Gokil, Finalis TCR 2025 Ini Benar 100 Persen!
Daffa Rizqillah Akbar Setiyabudi, siswa SMAN 1 Bangkalan menjadi peserta The Champion Race (TCR) 2025 yang berhasil menjawab soal dengan benar.
Editor:
Suci BangunDS
Pada babak inilah yang dilaksanakan pada 14 Juni 2025, SMAN 1 Bangkalan menjadi support system bagi Daffa karena telah menyediakan tempat berlangsungnya babak semi final kedua.
Turut hadir saat itu Jumali, Kepala SMAN 1 Bangkalan; Fauzi, perwakilan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan; pengawas; para guru; pengurus OSIS; bahkan alumni SMAN 1 Bangkalan.
“Jujur cukup tidak menyangka saya bisa menyelesaikan semua soal dengan akurasi 100 persen dan cukup cepat,” kata Daffa saat ditanya keberhasilannya di babak semi final kedua,
“Saya hanya merasa soalnya tidak terlalu sulit, bahkan lebih mudah dari latihan soal UTBK (di GO Expert).”
Ketika ditanya apakah dia menjadikan TCR sebagai target prestasi, Daffa menjawab dengan jujur.
“Jujur belum ada misi tersebut. Saya awalnya ikut TCR karena diminta pihak GO dan orang tua karena cukup kecewa dengan hasil TCR 2024. Baru pada TCR 2025 ini, sejak saya lolos penyisihan provinsi, saya mulai ada motivasi untuk mengejar prestasi di sini," ungkapnya.
Daffa bukan hanya siswa cerdas, tetapi juga pembelajar yang reflektif. Ia memahami bahwa keberhasilan dalam TCR bukan hanya soal kecerdasan logika, tetapi juga mental yang kuat.
“Di TCR ini, khususnya Grand Final nanti, tak hanya kecepatan dan ketepatan dalam menjawab soal, tetapi juga mental yang harus kuat karena kita mengerjakan soal sambil ditonton banyak orang plus memikirkan harapan orang-orang,” jelasnya.
Beruntung, Daffa sudah terbiasa dengan atmosfer kompetisi yang menegangkan, berkat keikutsertaannya dalam berbagai lomba cerdas cermat dan berbagai presentasi ilmiah yang pernah dia ikuti.
Prestasi yang diraihnya di TCR 2025, khususnya saat ia berhasil menyelesaikan semua soal dengan akurasi 100 persen waktu yang efisien, menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan kesiapan mental telah membawanya ke puncak.
Daffa pun dengan semangat menyampaikan pesan inspiratif kepada adik-adik kelasnya.
“Coba aja ikut TCR. TCR itu seru, menantang, dan bergengsi. Lewat TCR juga, kita bisa buktiin bahwa anak Madura juga punya potensi besar. Saya yakin banyak dari kita yang pintar, tapi mungkin belum sadar kalau mereka bisa lebih bersinar lewat jalur ini. So, jangan cuma jadi pintar, tapi juga berani tampil," kata dia.
Kini, Daffa tidak hanya menjadi kebanggaan keluarga dan sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pelajar Indonesia, khususnya dari daerah, bahwa mimpi besar bisa diraih dengan keyakinan, kerja keras, dan keberanian untuk bangkit dari kegagalan.
Sumber: TribunSolo.com
Alvi Maulana Tega Mutilasi Tiara Angelina Jadi 65 Bagian Diduga karena Sakit Hati |
![]() |
---|
Penampakan Kamar Kos di Surabaya Diduga Jadi TKP Mutilasi 65 Bagian, Alvi Sebut Tiara Istri Sirinya |
![]() |
---|
Tiara dan Pelaku Mutilasi Jadi 65 Bagian Berpacaran Sejak Masih Kuliah, Tinggal Bareng di Surabaya |
![]() |
---|
Tiara Tak Pernah Pulang ke Rumah Sebelum Dimutilasi Jadi 65 Bagian, Sempat Tinggal di Surabaya |
![]() |
---|
GO Style, Gaya Belajarnya Siswa Ganesha Operation! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.