Hyundai Tangani Insiden Ioniq 5 yang Mogok di Jambu Dua Bogor
Hyundai Ioniq 5 mengalami mogok di pinggir jalan tidak jauh dari SPBU Pertamina dan menyebabkan kemacetan di kawasan Bogor, Sabtu lalu.
Penulis:
Lita Febriani
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan mobil listrik Hyundai Ioniq 5 mengalami mogok di pinggir jalan tidak jauh dari SPBU Pertamina Jambu Dua, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (21/9/2025).
Dalam rekaman yang diunggah akun Instagram @hazairinsitepu, terlihat Ioniq 5 berwarna putih menepi di depan pintu masuk SPBU Warung Jambu.
Sementara pengemudi perempuan tampak kebingungan, karena kendaraan tidak bisa berjalan dan sedikit menyebabkan kemacetan.
Dalam video tersebut, pengemudi menyebut bahwa kondisi baterai mobilnya masih penuh, namun kendaraan tetap tidak dapat digunakan.
"Baterai masih 100 persen, tidak masalah. Tadi sudah ada yang coba bantu dorong tapi gak bisa. Saya sudah telepon pihak Hyundai dan lagi menuju ke sini," ucap pengemudi dikutip dari Instagram @hazairinsitepu, Senin (22/9/2025).
Menanggapi kejadian ini, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, pihaknya sudah melakukan penanganan cepat dan konsumen tidak perlu khawatir, karena setiap kendaraan Hyundai sudah dilengkapi garansi dan layanan darurat.
"Intinya semua kendaraan customer yang memang dijual oleh Hyundai itu kita berikan warranty paling kecil 3 tahun," kata Frans.
"Kalau terkait dengan Ioniq 5 bahkan kita berikan untuk baterainya saja 8 tahun. Jadi sebenarnya customer nggak perlu khawatir jika ada masalah dengan kendaraannya,” ujarnya saat ditemui di dealer Hyundai SCBD, Jakarta Selatan, Senin (22/9/2025).
Frans menjelaskan, insiden di Bogor menunjukkan bahwa sistem layanan darurat Hyundai berjalan efektif dan dapat melakukan penanganan cepat.
"Kebetulan pada saat yang kemarin terjadinya emergensi. Itu membuktikan bahwa kita punya tombol SOS sama call center cukup efektif, karena customer begitu menghubungi kita segera ditangani oleh Road Side Assistance," terangnya.
Baca juga: Biaya Charge Mobil Listrik Rute Jakarta-Solo Edisi Mudik Lebaran 2025, Ioniq 5 Rogoh Kocek Rp232.721
Ia menambahkan, layanan darurat Hyundai mencakup towing, mobile charging, hingga mobile service. Bahkan, perusahaan menyediakan fasilitas take me home bagi pelanggan yang kendaraannya harus dibawa ke bengkel.
"Kita aturkan supaya dia bisa pakai Grab ataupun taksi untuk pulang ke rumah dan tidak dikenakan biaya. Jadi sekarang sudah ditangani," jelasnya.
Aktivis yang Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya Mogok Makan, Kondisi Syahdan Husein Mengkhawatirkan |
![]() |
---|
800 Ribu Demonstran Protes Kebijakan Macron, Prancis Diguncang Gelombang Amarah Rakyat |
![]() |
---|
10 Negara dengan Mobil Listrik Terbanyak: Tiongkok Memimpin, Amerika Serikat Urutan Berapa? |
![]() |
---|
Belum Sebulan, Chery Tiggo 8 CSH Bisa Mogok 3 Kali Sehari dan AC Mati |
![]() |
---|
Lee Jae Myung: Perusahaan Korsel Ragu Investasi di AS usai Razia ICE Pabrik Hyundai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.