Ekspor Toyota Bakal Tembus 3 Juta Unit di September 2025
Toyota menyatakan Indonesia memiliki keunggulan dibandingkan India dalam hal ekosistem dan kedalaman rantai pasok otomotif.
Penulis:
Sanusi
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, OSAKA - Kinerja ekspor PT Toyota Motor Manufacturing (TMMIN) diprediksi akan tembus 3 juta unit pada September 2025.
Hal itu diungkapkan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat menerima Toyota di Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka, Jepang.
"Toyota sendiri akan meluncurkan unit produksi ke-3 juta untuk ekspor pada bulan September. Ini pencapaian besar," ujar Menperin.
Baca juga: Tingkatkan TKDN Kendaraan Hybrid, Ini yang Diminta Toyota ke Menperin AGK
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, CEO of Asia Region Toyota Motor Corporation Masahiko Maeda, President Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto, Director of External Affairs TMMIN Noriaki Kurokawa, President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Hiroyuki Ueda dan Vice President Director TAM Henry Tanoto.
Sementara, Menperin didampingi Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (Ilmate) Kemenperin Setia Diarta, Sekjen Kemenperin Eko S.A. Cahyanto, Jubir Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif, dan Staf Khusus Menteri Achmad Sigit Dwiwahjono.
Toyota melaporkan kinerja ekspor mobil dari Indonesia sepanjang kuartal I 2025 masih berhasil mengalami pertumbuhan positif yaitu sebanyak 2,8 persen, dari 35.888 unit menjadi 36.899 unit dibanding Januari-Maret 2024 lalu.
Peningkatan paling signifikan datang dari kendaraan ramah lingkungan berjenis hybrid, yang melonjak 15 persen pada periode sama.
Secara perinci, tiga bulan pertama tahun lalu terdapat 3.999 unit mobil hybrid Toyota yang dikapalkan dengan rincian 2.266 unit Toyota Kijang Innova Zenix dan 1.733 unit merupakan Toyota Yaris Cross.
Sementara pada tahun ini volumenya mencapai 4.579 unit dengan komposisi terbesar tetap dari Kijang Innova Zenix sebanyak 2.574 unit dan 2.032 unit Yaris Cross.
Selain Filipina, Kijang Innova Zenix Hybrid buatan Karawang diekspor ke berbagai negara seperti Vietnam, Bahrain, Guatemala, Irak, Laos, Arab Saudi, hingga Uni Emirat Arab.
Adapun pasar terbesar Toyota Yaris Cross hybrid paling banyak ke Filipina, Vietnam, Brunei Darussalam, hingga banyak negara di Amerika Latin seperti Peru, Paraguay, hingga Suriname.
RI Tempati Peringkat 43 Digital Competitiveness Dunia, Menperin Agus Gumiwang: Saya Tidak Puas |
![]() |
---|
Istri Djuyamto Mengaku Hanya Bisa Pasrah Ketika Suaminya Terlibat Perkara Dugaan Suap |
![]() |
---|
Autokritik Menperin: Tranformasi Digital Sektor Industri Berjalan Lambat |
![]() |
---|
Sidang Kasus Suap Hakim, Istri Hakim Nonaktif Djuyamto Jadi Saksi di Persidangan |
![]() |
---|
Perayaan Ultah Komunitas Vios ke-21 Diwarnai Test Drive Yaris Cross Hybrid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.