Pabrik Baterai Kendaraan Listrik HLI Green Power Mampu Produksi 120.000 Sel dalam Sehari
Ekosistem kendaraan listrik Hyundai Motor di Indonesia dimulai dari pabrik pembuatan sel baterai EV (Electric Vehicle) milik PT HLI green power
Penulis:
Lita Febriani
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Ekosistem kendaraan listrik Hyundai Motor di Indonesia dimulai dari pabrik pembuatan sel baterai EV (Electric Vehicle) milik PT HLI Green Power yang terletak di Karawang, Jawa Barat.
HLI merupakan perusahaan yang dibangun oleh Hyundai Motor Group yang bekerja sama dengan LG Energy Solution.
Fasilitas produksi baterai tersebut mampu memproduksi hingga 120.000 unit sel baterai dalam sehari. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi maksimum 32.640.000 sel per tahun.
Baca juga: Mobil Listrik BYD Seal Terbakar, Ahli Baterai Hyundai Bilang Begini
"Di pabrik ini kami mengolah mulai dari raw nikel, kemudian ke anoda dan katoda hingga menjadi sel baterai. Untuk sehari kami bisa memproduksi 120.000 sel baterai," tutur Professional Cell Technology Team PT HLI Green Power Ubaidah Ibnul Jarrah dalam acara Hyundai EV Ecosystem Program, Karawang, Jawa Barat, Rabu (14/5/2025).
Dari keseluruhan produksi hampir 98 persennya diperuntukkan untuk ekspor atau sejumlah 19.752.300 sel per tahun dan hanya 2 persen atau 375.264 sel per tahun untuk memenuhi kebutuhan produksi EV domestik.
Ekspor sel baterai dari HLI saat ini hanya untuk memenuhi kebutuhan dari Hyundai Motor Company, diantaranya brand Hyundai dan Kia.
Baca juga: Pertamina, Hyundai Motor, dan Pemprov Jabar Kolaborasi Garap Proyek Waste-to-Hydrogen di Bandung
"Ekspornya kita hanya untuk Hyundai Motor Company, termasuk brand Hyundai dan Kia. Pengirimannya sendiri kita lakukan ke Korea Selatan dan India," ungkap Jarrah.
Di Indonesia, mobil listrik yang menggunakan sel baterai buatan HLI adalah Kona EV. Kona EV sendiri menggunakan 216 sel baterai untuk satu unit yang dibuat.
"Untuk model di Indonesia sel baterai ini digunakan di Kona EV. Untuk satu unit Kona EV itu pakai 216 sel baterai. Beratnya sendiri sekitar 9,96 gram atau hampir 1 kilogram setiap sel baterai," imbuhnya.
Tak Berizin, 300 Pekerja Korea Selatan Dipulangkan setelah Digerebek ICE di AS |
![]() |
---|
Pemangkasan Tarif Trump untuk Mobil Jepang Kecewakan Hyundai dan Kia |
![]() |
---|
Gerebek Pabrik Baterai Hyundai-LG Energy Solution di Georgia, Imigrasi AS Tangkap 300 Warga Korea |
![]() |
---|
Hyundai Palisade yang Dirusak Massa Demonstran di Slipi Milik ASN Kementerian |
![]() |
---|
Insentif Pajak Impor Mobil Listrik Berakhir Tahun Ini, Tidak Diperpanjang di 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.