Penjualan Mobil Listrik di China Tembus 105.000 Unit dalam Seminggu
BYD memimpin pasar penjualan mobil listrik di China dengan total volume 43.300 unit, naik 7 persen dibanding pekan sebelumnya.
Nio mencatatkan 3.300 BEV naik 73,68 persen dari 1.900 pada minggu sebelumnya. Sejak 1-28 Januari, Nio telah menjual 9.900 BEV di Tiongkok.
Baca juga: Baru Sepekan Jualan, BYD Indonesia Sudah Kantongi Ratusan Pesanan Mobil
Li Auto mendapat posisi pertama di antara startup EV, dengan mendaftarkan 8.500 kendaraan, naik 11,84 persen dari 7.600 pada minggu sebelumnya.
Antara 1 Januari hingga 28 Januari, Li Auto mendaftarkan 27.100 kendaraan di Tiongkok. Li Auto hanya menjual EREV dan kendaraan listrik pertamanya MPV bernama Li Mega akan diluncurkan pada 1 Maret mendatang.
Selanjutnya, pada minggu ke-4 Aito menjual 8.000 kendaraan, naik 9,59 persen dari 7.300 pada minggu sebelumnya.
Aito selalu menjual modelnya dalam dua varian, yakni BEV dan EREV. Dari 1-28 Januari Aito menjual 28.000 kendaraan di Tiongkok.
Siasati Tarif UE, BYD Ekspor Mobil Listrik dari Pabrik Thailand ke Eropa |
![]() |
---|
Kemenperin Pastikan Tagih Produsen Mobil Listrik agar Produksi Lokal Mulai 1 Januari 2026 |
![]() |
---|
Permintaan Gaikindo ke Pemerintah: Jangan Korbankan Lapangan Kerja Jika Dorong Transisi ICE ke EV |
![]() |
---|
Kemenperin Ultimatum Produsen Mobil Listrik di 2026 Penuhi TKDN 40 Persen |
![]() |
---|
Update Insentif Motor Listrik, Masih Dibahas Antar-Kementerian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.