Mobil Listrik Xiaomi XU7 Banjir Pesanan, CEO Sarankan Peminat Beli Merek Lain
Peluncuran mobil listrik terbaru Xiaomi YU7 langsung memicu lonjakan permintaan tinggi di kalangan peminat EV China.
Penulis:
Lita Febriani
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM - Peluncuran mobil listrik terbaru Xiaomi YU7 langsung memicu lonjakan permintaan tinggi di kalangan peminat EV China.
Xiaomi YU7 adalah model kedua yang diluncurkan perusahaan teknologi Xiaomi pada 26 Juni 2025 di Beijing, Tiongkok.
Saat dibuka pra-pemesanan usai peluncuran, perusahaan kewalahan memenuhi pesanan. Sampai-sampai, pendiri sekaligus CEO Xiaomi Lei Jun, sampai menyarankan calon konsumen untuk mempertimbangkan mobil listrik lain, termasuk Tesla Model Y.
"Jika Anda perlu membeli mobil dengan cepat, kendaraan energi baru buatan Tiongkok lainnya cukup bagus," ungkap Jun dikutip dari Carscoops.
Di antara rekomendasi Jun adalah Xpeng G7, Li Auto i8, dan mungkin yang mengejutkan, Tesla Model Y, SUV listrik yang diincar YU7.
"Model Y adalah mobil yang hebat dan Tesla juga mengumumkan sejumlah promosi kemarin, jadi Anda mungkin ingin mempertimbangkannya," candanya.
Xiaomi resmi memperkenalkan pesaing Tesla Model Y itu pada Juni lalu. Hanya dalam waktu 18 jam sejak peluncuran, YU7 berhasil meraih sekitar 240.000 pesanan.
Akan tetapi, karena tingginya minat, calon pembeli baru YU7 harus rela menunggu rata-rata 56-59 minggu sebelum mobil dikirim.
Permintaan tinggi terhadap YU7 dinilai wajar melihat kombinasi desain menarik, fitur canggih, serta harga yang kompetitif.
Varian standar dibanderol mulai 253.500 yuan atau sekitar Rp 573 jutaan. Mobil ini menggunakan arsitektur daya 800 volt yang memungkinkan pengisian baterai hingga 80 persen hanya dalam 13 menit, serta mampu menempuh jarak 835 km dengan motor bertenaga 315 hp.
Baca juga: Cuma dalam 3 Menit, Mobil Listrik Xiaomi YU7 Ludes Terjual saat Peluncuran, Tembus 200 Ribu Unit
Bagi konsumen yang mencari performa lebih tinggi, Xiaomi menawarkan varian Pro dengan harga mulai 279.900 yuan sekitar Rp 633 jutaan yang dilengkapi motor ganda bertenaga total 489 hp.
Sementara varian tertinggi Max dibekali baterai NMC 101,7 kWh dan tenaga 681 hp, namun tetap kompetitif dengan harga 329.900 yuan atau sekitar Rp 746 jutaan.
Baca juga: Mobil Listrik Mewah Xiaomi SU7 Ultra Pecahkan Rekor di Sirkuit Nurburgring
Saat ini mobil listrik Xiaomi hanya tersedia di pasar Tiongkok. Namun perusahaan telah menyiapkan strategi untuk ekspansi global. Jika terealisasi, YU7 akan langsung berhadapan dengan Tesla dan pemain besar otomotif lain di pasar internasional.
Penjualan Mobil Listrik Xiaomi Tembus 30.000 Unit di Agustus, Jadi Rekor 2 Bulan Berturut-turut |
![]() |
---|
Kemenperin Pastikan Tagih Produsen Mobil Listrik agar Produksi Lokal Mulai 1 Januari 2026 |
![]() |
---|
Permintaan Gaikindo ke Pemerintah: Jangan Korbankan Lapangan Kerja Jika Dorong Transisi ICE ke EV |
![]() |
---|
Kemenperin Ultimatum Produsen Mobil Listrik di 2026 Penuhi TKDN 40 Persen |
![]() |
---|
Laba Xiaomi Melonjak 75 Persen, Pendapatan Tembus Rp261 Triliun di Kuartal II 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.