Profil Marsdya TNI Khairil Lubis, Jebolan AAU 1990 yang Kini Jabat Pangkogabwilhan II

TRIBUNNEWS.COM – Profil Marsdya TNI Khairil Lubis yang menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan II).

Khairil Lubis memimpin Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II sejak 18 April 2024.

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II atau Kogabwilhan II adalah komando utama operasi, satuan baru yang langsung berada di bawah komando Panglima TNI.

Tahun ini, Tentara Nasional Indonesia ((TNI) diketahui tengah merayakan ulang tahunnya yang ke-80 pada Minggu, 5 Oktober 2025.

Kekuatan militer Indonesia pun telah diakui oleh banyak negara, bahkan menjadi yang terkuat di Asia Tenggara hingga saat ini, menurut Global Firepower.

Sedangkan di dunia, militer Indonesia menempati posisi ke-13.

Global Firepower (GFP) adalah sebuah organisasi dan situs web yang menyediakan analisis dan peringkat kekuatan militer negara-negara di dunia berdasarkan data kuantitatif dari lebih dari 60 faktor, termasuk jumlah personel, alutsista (seperti tank dan pesawat), serta faktor demografis dan geografis.

Besarnya kekuatan militer Indonesia ini tak lepas dari para prajurit yang bertugas, khususnya dalam menjaga wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Berikut Tribunnews sajikan profil dan sepak terjang Marsdya TNI Khairil Lubis.

Baca juga: Profil Letjen TNI Bambang Trisnohadi, Komandan Upacara HUT ke-80 TNI, Peraih Adhi Makayasa 1993

Profil dan rekam jejak

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Khairil Lubis merupakan seorang perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia dari matra Angkatan Udara (AU).

Pria kelahiran Medan, Sumatra Utara pada 5 Januari 1968 itu, kini menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan II).

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II atau Kogabwilhan II adalah komando utama operasi, satuan baru yang langsung berada di bawah komando Panglima TNI.

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II memiliki ciri khas atau identitas berupa penggunaan baret berwarna hitam.

Adapun wilayah kerja Kogabwilhan II meliputi:

- Darat, meliputi : Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi, Bali, NTB, NTT, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur.