Sabtu, 4 Oktober 2025

HUT TNI

Profil Letjen TNI Bambang Trisnohadi, Komandan Upacara HUT ke-80 TNI, Peraih Adhi Makayasa 1993

Letjen TNI Bambang Trisnohadi menjadi Komandan Upacara HUT ke-80 TNI pada 5 Oktober 2025.

Dok. Humas Kodam IX/Udayana
ULANG TAHUN TNI - Foto Bambang Trisnohadi semasa masih menjabat Pangdam IX/Udayana. Letjen TNI Bambang Trisnohadi menjadi Komandan Upacara HUT ke-80 TNI yang diselenggarakan di Monas pada Minggu (5/10/2025). Ia merupakan sosok berprestasi dan pernah mendapat anugerah Adhi Makayasa tahun 1993. 

TRIBUNNEWS.COM – Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan genap berusia 80 tahun pada 5 Oktober 2025.

Perayaan HUT ke-80 TNI akan dilakukan dengan upacara yang dilaksanakan di Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada Minggu (5/10/2025).

Setelah itu, masyarakat juga bisa menikmati berbagai hiburan yang dimeriahkan oleh sejumlah musisi Tanah Air.

Merujuk pada acara gladi bersih, Komandan Upacara HUT ke-80 TNI akan diemban oleh Letjen TNI Bambang Trisnohadi.

Lantas, bagaimana sepak terjang dari Letjen TNI Bambang Trisnohadi?

Baca juga: 133 Ribu Personel & 1.047 Alutsista Serbu Monas saat HUT TNI, Tapi CFD Enggak Libur!

Profil dan jejak karier

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Bambang Trisnohadi merupakan perwira tinggi TNI dari matra Angkatan Darat (AD).

Pria kelahiran Jakarta pada 26 Februari 1972 itu, saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III atau Pangkogabwilhan III.

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III atau Kogabwilhan III adalah komando utama operasi, satuan baru yang langsung berada di bawah komando Panglima TNI.

Markas Kogabwilhan III berkedudukan di Timika, Papua dengan wilayah:

- Darat, meliputi: Kepulauan Maluku dan Pulau Papua.

- Laut, meliputi: Perairan di sekitar Kepulauan Maluku, Pulau Papua dan ALKI-3b beserta perairan sekitarnya.

- Udara, meliputi: Wilayah di atas Kepulauan Maluku, Pulau Papua dan ALKI-3b beserta perairan sekitarnya.

Tugas utama Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III yakni sebagai penindak awal konflik OMP (Operasi Militer Perang) dan OMSP (Operasi Militer Selain Perang), sebagai kekuatan penangkal ancaman dari luar, serta pemulih kondisi keamanan di wilayahnya.

Dengan jabatan Pangkogabwilhan III, maka Bambang Trisnohadi resmi menyandang pangkat Letnan Jenderal TNI.

Letnan Jenderal TNI merupakan pangkat perwira militer di golongan perwira tinggi satu tingkat di atas Mayor Jenderal.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved