Reformasi Polri
Saurip Kadi Sebut Reformasi Polri Harus Dilakukan Menyeluruh, Bukan Sebagian
Saurip Kadi menegaskan bahwa reformasi Polri tidak boleh dilakukan secara parsial atau sebatas teknis semata.
Saurip menekankan bahwa agenda utama reformasi Polri adalah mengembalikan peran institusi tersebut pada tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dalam kerangka pemerintahan sipil.
Dia mengusulkan agar fungsi penegakan hukum Polri ditempatkan di bawah Kejaksaan Agung, sementara fungsi kamtibmas berada di bawah Kementerian Dalam Negeri dengan penggunaan kekuatan di tangan kepala daerah.
Jika diperlukan masa transisi, Polri bisa kembali berada di bawah Kementerian Pertahanan seperti pada awal reformasi.
"Target reformasi Polri adalah menjadikannya bagian dari Law and Justice System, bukan lembaga dengan fungsi ganda yang rawan penyalahgunaan. Dengan begitu, Polri benar-benar bisa menjadi pelayan rakyat sesuai semangat demokrasi," pungkasnya.
Kenapa muncul reformasi kepolisian?
Reformasi ini muncul sebagai respons atas berbagai kritik publik, termasuk kasus pelanggaran HAM, penyalahgunaan wewenang, dan rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Reformasi Kepolisian adalah proses perubahan menyeluruh terhadap institusi kepolisian agar menjadi lebih profesional, transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Bentuk Reformasi yang Sedang Berjalan:
Tim Reformasi Polri Bentukan Kapolri
- Dipimpin oleh Komjen Chryshnanda Dwilaksana.
- Fokus pada transformasi organisasi, operasional, pelayanan publik, dan pengawasan internal.
Komite Reformasi Polri Bentukan Presiden
- Dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto.
- Beranggotakan tokoh nasional seperti Mahfud MD dan mantan Kapolri.
- Bertugas mengevaluasi dan memberi rekomendasi perbaikan struktural dan kultural
Siapakah Saurip Kadi?
Saurip Kadi lulus dari Akademi Militer (AKABRI) pada tahun 1973 bersama angkatan yang sama dengan Susilo Bambang Yudhoyono dan Agus Wirahadikusumah.
Ia kemudian menempuh berbagai pendidikan lanjutan, di antaranya:
- Kursus Perwira di Amerika Serikat (CEMMOC) pada 1985
- Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) pada 1987–1988
- Sekolah Staf dan Komando ABRI (Sesko ABRI) pada 1994–1995
Karier Militer
Karier militer Saurip Kadi bermula di lingkungan Kodam V/Brawijaya, antara lain di:
- Batalyon Infanteri 521/Dadaha Yudha, Kediri
- Brigif 16/Wira Yudha, Kediri
- Korem 083/Baladhika Jaya, Malang
- Staf Ahli Bidang Khusus Menhankam-Instruksi
- Inspektur Jenderal Departemen Hankam
- Asisten Teritorial Kasad pada tahun 2000 sebelum dipindahkan oleh KSAD Jenderal Endriartono Sutarto dalam beberapa bulan kemudian
Reformasi Polri
Kapolri Bakal Undang Koalisi Masyarakat Sipil, Minta Masukan hingga Bahas Temuan Reformasi Polri |
---|
Amnesty International soal Reformasi Polri: Harus Ada Pertanggungjawaban Penghukuman Bagi Polisi |
---|
Haidar Alwi Sebut Tuduhan Listyo Sigit Persekusi Calon Kapolri Pilihan Presiden Tanpa Bukti Konkret |
---|
Alasan Kapolri Pilih Chryshnanda Jadi Ketua Tim Transformasi Reformasi Polri: Pergaulan Beliau Bagus |
---|
Reformasi Polri Menurut Susno Duadji: Polri Tak Dicampuri Politik, Beri Kewenangan Besar Kompolnas |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.