Sabtu, 4 Oktober 2025

Program Makan Bergizi Gratis

BGN Ungkap Penyebab Keracunan MBG di Bandung Barat: Kandungan Nitrit di Melon dan Lotek

BGN menyimpulkan penyebab keracunan 1.315 siswa yang menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bandung Barat akibat senyawa nitrit

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
PERAWATAN KORBAN - Pelajar korban keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (25/9/2025). Hasil investigasi BGN terungkap penyebabnya. 

Sisanya, 93 persen, langsung diizinkan pulang.

Artinya, kata dia, setelah siswa dicek tensi, SpO2, ditanya keluhannya, diobservasi para tenaga kesehatan, diberi obat minum, dan langsung diizinkan pulang ke rumah masing-masing.

Adapun obat yang diberikan adalah: parasetamol, obat muntah ondansetron, dan/atau obat nyeri lambung omeprazole, dan tidak ada obat diare. Sementara pada korban yang dirawat inap atau dirujuk oleh Puskesmas ke RSUD, sebagian mendapat infus pengganti cairan tubuh ringer laktat atau penambah tenaga dekstrosa, suntikan ondansetron atau omeprazole.

Karimah pun menjelaskan bahwa dari temuan tim, tidak ada satupun korban yang mengalami kejang. 

Menurut para dokter di Puskesmas dan RSUD bahwa yang dilihat orang awam sebagai kejang, adalah kram di jari-jari tangan, karena merasakan nyeri tak tertahankan akibat nyeri lambung.

"Hal itu dibuktikan dengan tidak ada satu pun obat antikejang yang dikeluarkan Puskesmas dan RSUD, misal: diazepam, carbamazepin, gabapentin atau pregabalin,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved