Sabtu, 4 Oktober 2025

Dewan Gelar Belum Rapat, Fadli Zon Tanggapi Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Setiap tahun, Pemerintah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional pada Hari Pahlawan. 

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
HandOut/Kementerian Kebudayaan
PAHLAWAN NASIONAL - Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan pihaknya belum melakukan rapat perumusan soal gelar pahlawan nasional. /Foto.dok 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Republik Indonesia belum membahas penentuan sosok yang akan mendapatkan gelar Pahlawan Nasional

Setiap tahun, pemerintah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional pada Hari Pahlawan. 

Menteri Kebudayaan, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Republik Indonesia Fadli Zon mengatakan pihaknya sudah menerima surat usulan dari Kementerian Sosial terkait usulan nama yang akan mendapatkan gelar Pahlawan Nasional

Meski begitu, Fadli Zon mengatakan pihaknya belum melakukan rapat perumusan.

Rapat tersebut, kata Fadli Zon, kemungkinan akan digelar pada bulan ini. 

"Jadi sebagai ketua Dewan Gelar tentu kami nanti akan menerima surat dan usulan dari Kementerian Sosial. Di situ ada Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Tingkat Pusat (TP2GP), sejauh ini sudah kami terima, tapi kita belum melakukan rapat. Mungkin bulan ini tentu," ujar Fadli Zon di Kantor Kementerian Kebudayaan, Jakarta, Jumat (3/10/2025).

Fadli Zon belum dapat memastikan nama-nama yang diusulkan oleh Kemensos. 

Menurutnya, ada sejumlah ketentuan dalam penentuan gelar Pahlawan Nasional

"Biasanya ada juga yang dibawa dari usulan-usulan sebelumnya atau carry over karena mereka harus memenuhi sejumlah syarat," katanya. 

"Ada usulan-usulan dari daerah, ada seminarnya, ada bukunya, ada kajian-kajian yang cukup mendalam terkait hal itu, kemudian setelah dianggap memenuhi syarat, baru kemudian diajukan ke Dewan Gelar Tanda Jasa, Tanda Kehormatan," tambahnya. 

Terkait usulan nama mantan Presiden Soeharto, Fadli Zon tidak ingin menanggapi lebih lanjut.

Dirinya berkilah bahwa Dewan Gelar Tanda Jasa, Tanda Kehormatan belum melakukan rapat pembahasan. 

"Nanti kita akan lihat, tergantung suratnya. Ya, karena kita belum rapat kan," pungkasnya. 

10 Calon Pahlawan Nasional 2025

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos Mira Riyati Kurniasih mengungkapkan sudah ada 10 nama yang masuk dalam daftar usulan calon Pahlawan Nasional 2025.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved