Sabtu, 4 Oktober 2025

Karier Moncer Bibit Waluyo, Eks Gubernur Jateng yang Diberi Pangkat Jenderal Kehormatan oleh Prabowo

Bibit Waluyo mendapat kenaikan pangkat istimewa yakni jenderal kehormatan dari Presiden Prabowo Subianto.

zoom-inlihat foto Karier Moncer Bibit Waluyo, Eks Gubernur Jateng yang Diberi Pangkat Jenderal Kehormatan oleh Prabowo
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
KARIER BIBIT WALUYO - Bibit Waluyo saat masih jadi Gubernur Jateng dan Joko Widodo saat masih jadi Walikota Solo menghadiri penandatanganan dukungan dari pemerintah atas rekonsiliasi Keluarga Keraton Surakarta, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/6/2012). Keraton Surakarta mengalami perpecahan pada tahun 2004, setelah wafatnya Paku Buwono XII yang tidak meninggalkan putera mahkota, namun dengan adanya rekonsiliasi tersebut kini Keraton Surakarta bersatu dengan PB XIII Hangabehi sebagai rajanya. Bibit Waluyo mendapat kenaikan pangkat istimewa yakni jenderal kehormatan dari Presiden Prabowo Subianto.

Pada Pilkada Jateng 2013, Bibit kembali mencalonkan diri sebagai Cagub Jateng, tetapi kali ini langkahnya gagal karena kalah dari Ganjar Pranowo.

Sementara itu, dalam Pilkada Jateng 2024, Bibit diketahui mendukung pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.

Bibit Waluyo lahir di Klaten, Jawa Tengah, pada tanggal 5 Agustus 1949.

Ia memiliki istri yang bernama Sri Suharti.

Bibit dan Sri dikaruniai 3 orang anak yang bernama Sari Lestari Kurniawati, Dian Handayani, dan Rini Triutami.

Dalam pendidikannya, Bibit Waluyo merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1972.

Karier Bibit Waluyo telah malang melintang sebagai prajurit TNI AD.

Berbagai jabatan strategis di TNI sudah pernah diembannya.

Baca juga: 11 Sosok Purn TNI Dianugerahi Pangkat Istimewa dari Prabowo: Eks Gubernur Jateng, Petinggi BGN

Jenderal asal Klaten ini mengawali kariernya sebagai Dantonpur Kodam II/Bukit Barisan pada tahun 1973.

Rekam jejak karier Bibit Waluyo di TNI kemudian makin moncer setelah ia didapuk menjadi Danyonif 407/Padma Kusuma pada tahun 1986.

Pada tahun 1992, ia diangkat untuk menduduki posisi jabatan sebagai Dandim 0703/Cilacap.

Empat tahun kemudian, Bibit ditunjuk untuk mengisi kursi jabatan posisi sebagai Danrem 043/Garuda Hitam.

Tak lama kemudian, ia lalu dipercaya menjabat posisi sebagai Kasdam IV/Diponegoro pada tahun 1997.

Pada tahun 1997 pula Bibit Waluyo sempat ditugaskan menjadi Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI).

Semenjak itu, karier Bibit makin melenting.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved