Pemerintah Indonesia Terima Ribuan Fosil Temuan Eugene Dubois Dari Belanda
Pemerintah Indonesia resmi menerima lebih dari 20 ribu fosil temuan Eugene Dubois dari Belanda. Fadli Zon ini sebagai momen bersejarah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia resmi menerima lebih dari 20 ribu fosil temuan Eugene Dubois dari Belanda.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebut pengembalian ini sebagai momen bersejarah bertepatan dengan 80 tahun Indonesia merdeka.
"Kita berkumpul untuk menyaksikan satu momen yang bersejarah. Kita mendapatkan pengembalian 20 ribuan, mungkin hampir 30 ribu fosil yang merupakan koleksi Eugene Dubois," kata Fadli Zon pada Taklimat Media Pengembalian Fosil Temuan Eugene Dubois di Museum Nasional, Jakarta, Kamis (2/10/2025).
Eugene Dubois, kata Fadli, adalah tokoh yang menemukan fosil Pithecanthropus erectus atau Java Man di Trinil, Jawa Timur, pada akhir 1880-an.
Menurutnya, Eugene Dubois adalah orang pertama yang menemukan dan memberi nama Pithecanthropus erectus pada 1894.
Baca juga: Penemuan Artefak Berusia 1,5 Juta Tahun di Soppeng Ungkap Jejak Manusia Purba
"Penemuan ini menjadi tonggak penting dalam studi evolusi manusia," ujarnya.
Menurut Fadli, repatriasi koleksi Dubois merupakan bagian dari diplomasi panjang sejak awal masa kemerdekaan.
Dirinya menegaskan pengembalian fosil ini tidak lepas dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang mendorong repatriasi benda-benda bersejarah milik Indonesia.
"Artefak ini bukan hanya saksi sejarah, tetapi juga milik bangsa Indonesia,” ucapnya.
Baca juga: 288 Artefak Bersejarah Indonesia di Belanda Dikembalikan, Dibawa secara Ilegal selama Masa Kolonial
Menteri Kebudayaan Belanda telah secara resmi menyerahkan koleksi tersebut sehari sebelumnya.
Secara prinsip maupun fisik, Fadli mengatakan fosil-fosil temuan Dubois kini sah menjadi bagian dari koleksi nasional Indonesia.
Fadli mengatakan repatriasi fosil Dubois tidak lepas dari diplomasi panjang yang dilakukan sejak masa awal kemerdekaan.
"Proses ini sudah diupayakan sejak era Muhammad Yamin. Dan akhirnya sekarang, atas arahan Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, repatriasi artefak bersejarah bisa kita wujudkan," ucapnya.
Kementerian Kebudayaan memastikan fosil yang telah direpatriasi akan disimpan di Museum Nasional dan akan mendapatkan perawatan khusus.
Presiden Prabowo Subianto belum lama ini mengunjungi Belanda dan bertemu Raja Willem-Alexander sebagai Kepala Negara Belanda serta Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch, Belanda.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.