Senin, 6 Oktober 2025

Demo di Jakarta

Ahmad Sahroni Titip Maaf untuk Masyarakat Indonesia ke Ferry Irwandi, Sudah Ikhlas Rumahnya Dijarah

Anggota DPR RI Ahmad Sahroni menitip permintaan maaf kepada influencer Ferry Irwandi untuk masyarakat Indonesia.

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Nuryanti
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
SAHRONI NITIP MAAF - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/3/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Anggota DPR RI nonaktif Ahmad Sahroni menitip permintaan maaf kepada influencer Ferry Irwandi untuk masyarakat Indonesia.

Permintaan maaf tersebut disampaikan Ahmad Sahroni kepada Ferry Irwandi melalui sambungan telepon.

Ferry Irwandi mengaku baru saja ditelepon oleh Ahmad Sahroni untuk berkomunikasi lebih dalam pascaaksi demonstrasi yang berlangsung satu bulan yang lalu.

Ia menyampaikan bahwa Ahmad Sahroni mengaku akan mengubah gaya komunikasi publiknya yang belakangan menjadi sorotan.

"Dia merasa memang harus ada yang dievaluasi dan diubah dari gaya komunikasi publiknya. Dia tahu ternyata memang waktu itu tidak peka dalam keadaan seperti itu. Ke depan dia mau mengubah itu," kata Ferry Irwandi, dikutip dari Instagram @irwandiferry, Rabu (1/10/2025).

Ahmad Sahroni, kata Ferry, mengaku sudah ikhlas dengan penjarahan yang terjadi di rumahnya beberapa waktu lalu.

"Urusan penjarahan, dia (Ahmad Sahroni) sudah mengikhlaskan apa yang terjadi dan semoga menjadi pelajaran buat pejabat publik dan masyarakat," ujar Ferry.

Baca juga: Hasto Kristiyanto Khawatir Rumahnya ‘Di-Sahroni-kan’ Usai Sebut Korupsi Bukan Kejahatan Kemanusiaan

Ferry mengatakan politikus Partai NasDem itu menitip maaf kepadanya untuk disampaikan kepada masyarakat tanah air.

Namun, Ferry meminta agar Ahmad Sahroni untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung dengan muncul di hadapan publik.

"Dia juga nitip maaf kepada masyarakat Indonesia atas apa yang dia lakukan atau dia ucapkan," kata Ferry.

"Gua bilang kalau mau minta maaf langsung anda sendiri, Pak, ke publik," imbuhnya.

Ferry Irwandi menyebut Ahmad Sahroni akan segera muncul di hadapan publik.

Dikatakan Ferry, Ahmad Sahroni akan muncul ke publik dengan pribadi yang lebih baik lagi.

Untuk sekarang, kata Ferry, Ahmad Sahroni sedang fokus untuk memulihkan keadaannya dan keluarganya.

"Dia bilang dalam waktu dekat atau apa gitu, dia mau muncul ke publik, tapi untuk sekarang fokus memulihkan keadaan keluarganya dulu, orang terdekatnya, anak, istrinya," kata Ferry.

"Dia pasti juga akan muncul lagi ke publik dan pengin jadi pribadi yang berbeda lah sambil mengevaluasi kesalahan dia di periode itu," pungkasnya.

Ahmad Sahroni sendiri sempat muncul perdana secara virtual melalui sebuah rekaman video pada Sabtu (20/9/2025).

Kemunculan Ahmad Sahroni secara virtual itu terjadi dalam Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang digelar di Yogyakarta.

Video munculnya Ahmad Sahroni ini diputar di layar besar dan diunggah oleh akun TikTok @fxharminanto, seperti dilihat Tribunnews, Senin (22/9/2025).

Mantan Wakil Ketua Komisi III DPR RI tersebut terlihat memakai topi fedora berwarna putih polos.

Baca juga: 52 Tersangka Ditangkap dalam Kasus Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Uya Kuya hingga Sri Mulyani

Ia juga tampak tampil dengan gaya kumis dan jenggot khasnya selama ini.

Dalam sambutannya, Sahroni menyapa Ketua Umum IMI periode 2020-2025 Bambang Soesatyo, calon Ketua Umum Moreno Soeprapto, dan rekan sejawat di IMI.

"Yang saya hormati ketua umum 2020-2025, calon Ketua Umum Bapak Moreno Soeprapto, para senior, para teman-teman sejawat se-Indonesia," ucap Sahroni.

Sahroni lalu menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir secara langsung di Munas IMI.

"Saya pertama-tama mengucapkan permohonan maaf karena tidak bisa hadir secara langsung dan mengucapkan terima kasih atas kerja sama selama ini," ujarnya.

Pria berusia 48 tahun itu berharap Moreno Soeprapto dapat terpilih menjadi Ketua Umum.

Hasilnya, Moreno Soeprapto diketahui terpilih secara aklamasi sebagai Ketua UMUM IMI periode 2025-2030.

"Saya harap bapak Moreno yang saya banggakan menjadi Ketua Umum yang akan datang makin hebat, makin luar biasa, dan tentunya ini menjadi hebat yang super hebat," kata Sahroni disambut tepuk tangan para anggota IMI.

Pada akhir sambutannya, Sahroni kembali mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh pihak atas kekurangannya selama ini.

"Tak lupa ucapkan terima kasih, dan mohon maaf kalau memang ada kekurangan yang telah saya perbuat baik secara langsung dan tidak langsung kepada semua pihak," ujar Sahroni.

"Terima kasih Pak Ketua Umum sekali lagi salam hormat semuanya," tuturnya.

Dalam beberapa waktu terakhir, nama Ahmad Sahroni menjadi sorotan publik.

Setelah pernyataannya terkait kisruh kenaikan tunjangan DPR RI, rumah Ahmad Sahroni yang terletak di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dijarah pada Sabtu (30/8/2025).

Keberadaannya hingga saat ini pun belum diketahui.

Ini semua merupakan imbas dari pernyataannya soal desakan masyarakat untuk membubarkan DPR adalah hal keliru.

Saat melakukan kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara, Jumat (22/8/2025), Sahroni menyebut pernyataan pembubaran DPR sebagai tindakan bodoh.

"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita," kata Sahroni.

Daftar barang berharga Ahmad Sahroni yang dijarah

Rumah Ahmad Sahroni dijarah oleh massa di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (30/8/2025).

Berbagai barang berharga di dalam rumah tersebut lenyap dijarah massa.

Hal tersebut diketahui dari unggahan netizen di media sosial X.

Sejumlah warganet mengunggah momen warga berhasil mengambil beragam barang berharga dan barang mewah dari dalam rumah Sahroni.

Ada seorang warga yang mendapat jam tangan mewah Richard Mille dari rumah politikus partai NasDem itu.

Jam tangan tersebut diduga adalah Richard Mille RM 40-01 McLaren Speedtail.

Ditelusuri di situs resmi Richard Mille, jam tangan tersebut memiliki nilai harga mencapai Rp11,7 miliar.

Tak hanya jam tangan, ada juga warga yang mengambil tas merek Hermes hingga Louis Vuitton atau LV.

Selain itu, warga juga menjarah piano besar dari rumah Ahmad Sahroni.

Tidak berhenti di situ, action figure Iron Man hingga Spider-Man seukuran manusia juga ikut dijarah.

Bahkan, warga juga mengambil ijazah, sertifikat tanah, dan SKCK milik Ahmad Sahroni.

Sementara itu, barang berharga lain yang dijarah warga di antaranya yakni figurine F1, TV, Macbook, sepatu Air Jordan, PS 5, brankas, hingga kulkas.

Di sisi lain, di saat warga melakukan penjarahan barang berharga, sebagian lainnya justru berenang di dalam kolam renang yang ada di rumah Ahmad Sahroni

Sejak sore, ratusan warga sudah memadati Jalan Swasembada Timur XXII, Kebon Bawang, Tanjung Priok, tempat rumah Ahmad Sahroni.

Mereka tersulut amarah akibat pernyataan Ahmad Sahroni yang menyebut desakan pembubaran DPR datang dari orang dengan 'mental tolol'.

Massa mulai melempari kediaman Sahroni dengan batu serta benda keras lain.

Kaca-kaca depan rumah pecah, dinding rusak, dan situasi berubah mencekam.

Emosi warga memuncak dengan menjebol pagar rumah.

Pagar roboh ke jalan, membuka akses massa untuk masuk ke halaman rumah.

Massa menghancurkan mobil listrik Lexus RX 450h+ Luxury seharga Rp1,87 miliar yang terparkir di halaman.

Warga mulai masuk ke dalam rumah dan menyisir semua lantai.

Mereka membuka pintu kamar, membongkar lemari, dan mengacak-acak laci demi mencari barang berharga.

(Tribunnews.com/Rakli)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved