Program Makan Bergizi Gratis
Ombudsman RI Identifikasi Potensi Afiliasi Politik dalam Program MBG
Temuan dari Ombudsman ini harus jadi pengingat pemerintah, jangan sampai program makan bergizi gratis justru berlangsung tidak adil.
"Sementara di Lebong, Bengkulu, maupun di Banggai, Kepulauan Sulawesi Tengah, guru yang seharusnya fokus pada tugas mendidik justru terpaksa merangkap sebagai penanggung jawab distribusi tanpa dukungan tambahan," beber dia.
Kondisi serupa juga ditemukan di Belitung, Bangka Belitung, guru harus mengatur distribusi makanan tanpa insentif maupun fasilitas yang memadai.
Baca juga: Marak Siswa Keracunan MBG, Ombudsman Minta SPPG Baru Setop Produksi Makanan ke Sekolah
Situasi ini kata Yeka, menunjukkan bahwa persoalan sumber daya manusia bukan hanya terkait jumlah, namun juga menyangkut penataan peran, beban kerja, serta mekanisme kompensasi yang adil.
"Dengan memperkuat tata kelola sumber daya manusia, memberikan penghargaan yang layak, dan memastikan tugas sesuai kompetensi, program MBG dapat berjalan lebih efektif sekaligus menjaga semangat para pelaksanaan di lapangan," tandas dia.
Program Makan Bergizi Gratis
Guru SMP di Tangsel Ogah Urus MBG Meski Dijanjikan Rp 100 Ribu Per Hari: Kapan Istirahatnya Kita? |
---|
Orang Tua di Jakarta Barat Mulai Khawatir Anak Terima Menu MBG: Lebih Baik Bawa Bekal dari Rumah |
---|
Gibran Janjikan 19 Juta Lapangan Pekerjaan, Prabowo: MBG Ciptakan 1,5 Juta Lapangan Kerja |
---|
Wartawan Diduga Dianiaya saat Liput SPPG di Jakarta Timur, Ini Tanggapan Badan Gizi Nasional |
---|
SPPG Minta Pelajar Penerima MBG Buang Sampah ke Dalam Ompreng, Ini Alasannya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.