Muktamar PPP
Hasil Muktamar PPP Sudah Didaftarkan ke Ditjen AHU, Kubu Mardiono atau Agus Suparmanto?
Menkum mengungkapkan, hasil Muktamar X PPP sudah ada yang mendaftarkan ke Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas mengungkapkan, hasil Muktamar X PPP sudah ada yang mendaftarkan ke Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU).
Namun, Supratman belum mengetahui apakah hasil Muktamar X PPP tersebut di bawah kepemimpinan Muhamad Mardiono atau Agus Suparmanto.
"Seingat saya lupa, tapi laporan dari Direktorat Jenderal AHU, mungkin sudah ada ya tapi saya tidak tahu (kubu) yang mana," kata Supratman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Ditjen Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) adalah salah satu unit eselon I di bawah Kementerian Hukum Republik Indonesia yang bertugas menyelenggarakan pelayanan administrasi hukum umum sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Peran Ditjen AHU terhadap Parpol:
- Pendaftaran dan pengesahan badan hukum partai politik
- Perubahan kepengurusan dan AD/ART partai
- Pencatatan perubahan nama, lambang, atau alamat kantor pusat parpol
- Penerbitan SK pengesahan kepengurusan pusat parpol
Untuk diketahui pada Muktamar X PPP di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu (27/9/2025) menghasilkan dua ketua umum berbeda.
Muhamad Mardiono dan Agus Suparmanto sama-sama mengklaim sebagai ketua umum terpilih PPP secara aklamasi.
Terkait hal itu, Supratman mengatakan pemerintah akan meresmikan kepengurusan PPP yang memenuhi AD/ART.
"Kita patokannya ada di Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga, nanti akan kita lihat aja siapa yang memenuhi sesuai Anggaran Dasar Anggaran Tumah Tangga," tandasnya.
Tribunnews.com telah menghubungi tokoh-tokoh dari masing-masing kubu untuk mengkonfirmasi terkait pendaftaran ke Ditjen AHU, namun hingga berita ini ditulis belum ada yang merespons.
Daftar DPW yang Beri Dukungan untuk Mardiono dan Agus Suparmanto
Muktamar X PPP yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (27/9/2025), menghasilkan dua kepimpinan alias dua ketua umum.
Muhamad Mardiono dan Agus Suparmanto mengklaim masing-masing terpilih menjadi Ketua Umum PPP secara aklamasi.
Dengan kondisi tersebut, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP pun menjadi terbelah.
Pertama, Mardiono terpilih secara aklamasi dalam muktamar tersebut, setelah dalam pembukaan tensi sempat meninggi dan para kader PPP terlibat aksi adu jotos.
Muktamar PPP
Rumah Mardiono Sepi Usai Muktamar PPP Ricuh dan Saling Klaim Ketua Umum |
---|
Klarifikasi Ketua DPP PPP: Mardiono Tak Tinggalkan Muktamar, tapi Jenguk Korban Luka |
---|
Dualisme PPP Hasil Muktamar Ancol, Begini Suasana Kantor DPP PPP di Menteng |
---|
Ini Daftar DPW yang Beri Dukungan untuk Mardiono dan Agus Suparmanto Jadi Ketum PPP |
---|
Menko Yusril Jelaskan Posisi Pemerintah Sikapi Dualisme Kepemimpinan di PPP |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.