Muktamar PPP
Cak Imin Berseloroh soal Perpecahan PPP di Munas PKS: "PKB Tidak Ikut-Ikut"
Sebagaimana diketahui, Muktamar ke-X PPP memicu perpecahan antara kubu Muhamad Mardiono dan Agus Suparmanto.
Penulis:
Fersianus Waku
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berseloroh mengenai konflik internal yang tengah melanda Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Hal ini disampaikan dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) ke-VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Minggu (28/9/2025).
Dalam sambutannya, Cak Imin menyinggung perpecahan PPP usai Muktamar ke-X di Ancol, Jakarta Utara.
Ia menegaskan, PKB tidak terlibat dalam dinamika internal partai berlambang Ka'bah tersebut.
Baca juga: Kronologi Muktamar X PPP Versi Ketua Umum Agus Suparmanto, Klaim LPJ Plt Ketua Umum Mardiono Ditolak
"Para Menteri Kabinet Merah Putih yang hadir, Pak Menteri Hukum dan HAM, beserta seluruh para pejabat, Pak Dirjen, Dirjen yang hadir yang saya muliakan. Urusan PPP, PKB enggak ikut-ikut," kata Cak Imin lalu disebut tawa oleh peserta Munas.
Sebagaimana diketahui, Muktamar ke-X PPP memicu perpecahan antara kubu Muhamad Mardiono dan Agus Suparmanto.
Keduanya masing-masing mengklaim terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PPP.
Dalam acara Munas PKS, sejumlah tokoh partai politik tampak hadir.
Dari Partai Gerindra, hadir Ketua Harian DPP Sufmi Dasco Ahmad. Sementara Partai Demokrat diwakili oleh Wakil Ketua Umum Edhie Baskoro Yudhoyono serta Sekretaris Jenderal Herman Khaeron.
Partai NasDem mengutus Wakil Ketua Umum Saan Mustopa dan Sekretaris Jenderal Hermawi Taslim. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diwakili oleh Ketua Fraksi DPR RI, Utut Adianto.
PKB sendiri turut diwakili oleh Wakil Ketua Umum Cucun Ahmad Syamsurijal. Adapun dari Partai Golkar, hadir Sekretaris Jenderal Sarmuji.
Dari unsur pemerintahan, hadir antara lain Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bahtiar Baharuddin, serta Menteri Hukum Supratman Andi Agtas.
9 Elite Dukung Agus Suparmanto
Menteri Perdagangan (Mendag) era Presiden Joko Widodo (Jokowi), Agus Suparmanto resmi terpilih sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2025–2030.
Keputusan itu diperoleh melalui dukungan sembilan petinggi partai berlambang Kabah.
Deretan tokoh yang memberikan dukungan antara lain Ketua Majelis Kehormatan Zarkasih Nur, Ketua Majelis Syariah KH Mustafa Aqil Siroj, Ketua Majelis Pakar Prof Priyono, dan Ketua Majelis Pertimbangan Muhammad Romahurmuziy alias Rommy.
Selain itu, dukungan juga datang dari Ketua Mahkamah Partai Ade Irfan Bulungan, Sekjen DPP PPP 2020–2025 Arwani Thomafi, Wakil Ketua Umum Musyaffa Noer, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, serta Dubes RI untuk Kuwait Lena Muryana Mukti.
Nama-nama tersebut dibacakan oleh pembawa acara pada tasyakuran kemenangan Agus yang digelar di Discovery Hotel, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (28/9/2025).
Sekretaris Steering Committee Muktamar X PPP, Rusman Yakub, menegaskan Agus dipilih melalui mekanisme sidang paripurna muktamar.
“Pimpinan sidang menyampaikan kepada muktamirin terkait pandangan DPW DPC untuk pemilihan Agus Suparmanto, muktamirin menyepakati secara aklamasi memilih Agus Suparmanto sebagai ketua umum PPP 2025-2030,” kata Rusman dalam sambutannya.
Ia menekankan bahwa proses pemilihan tersebut sah dan sesuai AD/ART partai.
“Tidaklah benar ada klaim bahwa lahirnya atau terpilih Agus Suparmanto menyalahi AD/ART, itu adalah pandangan yang sangat keliru,” ujarnya.
Rusman menambahkan, keputusan muktamar yang mengukuhkan Agus sekaligus membantah klaim terpilihnya Mardiono sebagai ketua umum.
“Justru yang kita pertanyakan adalah klaim terpilih secara aklamasi tapi tidak melalui jalur mekanisme Muktamar X yang sesungguhnya,” tandasnya.
Muktamar PPP
Kubu PPP Mardiono Siap Menghadapi Perlawanan Romahurmuziy |
---|
Amir Uskara Klaim Hanya Rommy yang Tak Setuju Mardiono Terpilih Aklamasi sebagai Ketua Umum PPP |
---|
Agus Suparmanto Klaim Sah Sebagai Ketum PPP, Ajak Kader Akhiri Drama Muktamar |
---|
Saling Klaim Kemenangan di Muktamar X PPP, Rekam Jejak Dualisme di Partai Berlambang Kakbah |
---|
Dihadiri Taj Yasin Hingga Romahurmuziy, PPP Versi Ketum Agus Suparmanto Gelar Tasyakuran |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.