Selasa, 30 September 2025

Berita Viral

4 Fakta Tren Tepuk Sakinah Viral di Medsos, Menag Tanggapi Positif hingga Calon Pengantin Antusias

Fakta-fakta tren Tepuk Sakinah yang diikuti oleh calon pengantin, viral di media sosial. 

Kemenag
BAHAS PROGRAM TANAZUL - Menteri Agama Nasaruddin Umar saat bertemu dengan Forum Pemimpin Redaksi Media dalam acara Bincang Haji 1446 H/2025 M yang digelar di Istiqlal, Jakarta, Selasa (6/5/2025). Merespons viralnya Tepuk Sakinah yang diunggah di medsos, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyambut positif hal itu, Jumat (26/9/1015). 

TRIBUNNEWS.COM - Fakta-fakta fenomena tren Tepuk Sakinah yang sedang viral di media sosial. 

Tepuk Sakinah merupakan gerakan yel-yel yang menjadi bagian dari bimbingan pra nikah, berisi prinsip-prinsip dasar keluarga sakinah.

Aktivitas ini, biasanya dilakukan di Kantor Urusan Agama (KUA) dan melibatkan pasangan yang hendak menikah.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang penyuluh Bimbingan Perkawinan (bimwin) memperagakan Tepuk Sakinah, diikuti calon pengantin.

Mereka menggerakkan tangan, diiringi lirik yel yel yang bermakna mengenai pernikahan. 

Seperti video yang diunggah akun KUA di Kediri, Jawa Timur, yakni TikTok @kua_pagu_kediri.

Akun tersebut, membagikan video pendek yang menampilkan seorang penyuluh Bimwin melakukan Tepuk Sakinah, diikuti sejumlah pasangan. 

Hingga berita ini ditulis, Minggu (28/9/2025), video tersebut, telah dilihat lebih dari 10 juta kali. 

Tak hanya diunggah oleh sejumlah akun Kantor Urusan Agama di medsos, beberapa akun individu turut mewarnai tren Tepuk Sakinah.

Baca juga: 5 Pilar Pernikahan dalam Tepuk Sakinah, Dinyanyikan Calon Pengantin saat Bimbingan di KUA

Fakta Viral Tepuk Sakinah 

1. Kata Menag: Sambut Positif Viral Tepuk Sakinah

Merespons viralnya Tepuk Sakinah yang diunggah di medsos, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyambut positif hal tersebut. 

Nasaruddin mengatakan, Kementerian Agama berusaha mengembangkan program-program Kemenag.

"Ya, segala hal yang positif akan kita kembangkan. Yang negatif itu kita akan kita hilangkan," kata Nasaruddin saat ditemui di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025), dikutip dari kanal YouTube Metro TV.

Selain Tepuk Sakinah, Menag membeberkan, masih ada kejutan lain Kementerian Agama untuk kebaikan rumah tangga.

"Insya Allah, banyak kejutan-kejutan dari Kementerian Agama kita lakukan untuk kemaslahatan rumah tangga," ungkapnya.

2. Kemenag: Pilar Keluarga Sakinah Mudah Diingat lewat Tepuk Sakinah

Fenomena Tepuk Sakinah yang kini viral di medsos juga dinilai unik, menyenangkan, sekaligus sarat pesan moral. 

Perpaduan gerakan tepuk tangan dengan syair sederhan pun dianggap membuat peserta lebih mudah menghafal inti materi Bimbingan Perkawinan (Bimwin).

“Melalui Tepuk Sakinah, pilar keluarga sakinah lebih mudah diingat dan suasana pembekalan menjadi lebih hidup,” kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, di Jakarta, Kamis (25/9/2025), dilansir situs Kemenag.

Adapun lima pilar keluarga sakinah yang diajarkan dalam Bimwin, meliputi Zawaj (berpasangan), Mitsaqan Ghalizan (janji kokoh), Mu’asyarah Bil Ma’ruf (saling cinta, hormat, menjaga, dan berbuat baik), Musyawarah, serta Taradhin (saling ridha). 

Dengan format yel-yel, nilai-nilai ini diharapkan lebih mudah diinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Abu, gerakan tepuk tangan dalam “Tepuk Sakinah” bukan sekadar seremonial. 

Ada pesan yang dibangun, yakni agar pasangan mampu mencairkan suasana ketika terjadi konflik dengan kembali mengingat esensi keluarga sakinah.

Kemudian, fondasi keluarga sakinah, lanjut Abu, mencakup prinsip keadilan, keseimbangan, dan kesalingan. 

Karakteristiknya, antara lain dibangun atas perkawinan yang sah dan tercatat, dilandasi prinsip nondiskriminasi dan nonkekerasan, serta dirawat dengan kasih sayang dan moderasi beragama.

3. Kata Pihak KUA dan Respons Calon Pengantin

Sementara itu, petugas KUA Menteng, Jakarta Pusat buka suara mengenai video viralnya.

KUA Menteng diketahui turut mengunggah video gerakan Tepuk Sakinah yang dibawakan bapak-bapak petugas KUA.

Video tersebut, menarik perhatian netizen hingga banyak komentar disematkan. 

Meski begitu, petugas KUA Menteng justru menanggapinya dengan santai dan penuh tawa.

Hal itu, disampaikan Abdul Hakim, Petugas KUA Menteng yang menjadi pemeran di video viral Tepuk Sakinah saat ditemui di KUA Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).

"Kalau kami ya biasa saja. Namanya segala sesuatu itu pasti ada pro-kontra itu pasti,” ucapnya, dilansir TribunJakarta.com.

Abdul Hakim menegaskan, niat mereka bukan untuk lucu-lucuan semata.

VIRAL TEPUK SAKINAH - Kementerian Agama (Kemenag) buka suara soal Tepuk Sakinah. Tepuk Sakinah kini menjadi tren di media sosial. Antara lain unggahan akun TikTok Kantor Urusan Agama (KUA) Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, @kuawongsorejo dan KUA Menteng, Jakarta Pusat, @kua_menteng. 
VIRAL TEPUK SAKINAH - Kementerian Agama (Kemenag) buka suara soal Tepuk Sakinah. Tepuk Sakinah kini menjadi tren di media sosial. Antara lain unggahan akun TikTok Kantor Urusan Agama (KUA) Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, @kuawongsorejo dan KUA Menteng, Jakarta Pusat, @kua_menteng.  (TikTok/@kuawongsorejo - @kua_menteng)

Tepuk Sakinah, menurutnya, diciptakan sebagai cara menyenangkan untuk menyampaikan materi bimbingan perkawinan (binwin) kepada para calon pengantin (catin).

“Kadang kan peserta binwin itu datang dengan wajah tegang. Duduk lama, dengar materi terus. Nah, ini cara kami bikin mereka lebih rileks, biar suasana lebih cair,” jelasnya.

Dijelaskan Abdul Hakim, gerakan Tepuk Sakinah berisi lima pilar menuju keluarga harmonis, mulai dari pentingnya saling mencintai, bermusyawarah, hingga menerima kelebihan dan kekurangan pasangan.

"Niat kami sama sekali enggak merendahkan. Karena kan itu untuk ice-breakingnya. Dan itu pesan-pesan yang disampaikan itu ya lima pilar keluarga sakinah," ungkapnya. 

Calon Pengantin Dinilai Senang

Lebih lanjut, Abdul Hakim mengungkapkan bahwa calon pengantin yang mengikuti Tepuk Sakinah justru merespons positif. 

Abdul Hakim mengatakan, para catin yang mengikuti sesi bimbingan terlihat sangat antusias.

"Catinnya pasti senang karena sambil menerima materi, tapi di sela-sela itu bisa untuk senang itu."

"Jadi namanya ice-breakingnya enak. Bisa berdiri semua, tepuk tangan. Kalau diam aja kan suntuk," terangnya.

Baca juga: Sosok Bapak-bapak dalam Video Tepuk Sakinah, Ternyata Penghulu di KUA: Asalnya Memang dari Menteng

4. Tentang Tapuk Sakinah, Lirik Yel-yel dan Maknanya

Tepuk Sakinah bagian dari materi yang diajarkan dalam bimbingan pra nikah kepada calon pengantin.

Tidak sekadar memenuhi kewajiban administratif sebelum pernikahan, bimbingan pra nikah juga menjadi ruang belajar bersama bagi para pasangan dalam memahami makna mendalam dari sebuah pernikahan dan keluarga.

Seperti yang diajarkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, yang menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Mandiri untuk calon pengantin pada Agustus 2025.

Bimwin merupakan bagian dari komitmen KUA Sukun dalam menyiapkan generasi keluarga yang kokoh, harmonis, dan berdaya tahan terhadap berbagai dinamika kehidupan. 

Narasumber dari Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang juga Penyuluh Agama Islam, Elvi Nur Ridho Khasanah, mengawali sesi bimbingan dengan memperkenalkan konsep Tepuk Sakinah.

“Berpasangan, Janji Kokoh, Saling Cinta, Saling Hormat, Saling Jaga, Saling Ridho, Musyawarah, Mawaddah”

Prinsip dasar keluarga sakinah itu, rupanya juga menjadi bagian dari lirik Tepuk Sakinah.

Lirik Tepuk Sakinah

Berpasangan
Berpasangan
Berpasangan
(tepuk 3 kali)

Janji kokoh
Janji kokoh
Janji kokoh
(tepuk 3 kali)

Saling cinta
Saling hormat
Saling jaga
Saling ridho

Musyawarah untuk Sakinah

Sakinah sendiri berasal dari kata sakan yang artinya berlindung atau bertempat atau teduh. 

Sakinah berarti keluarga atau pasangan suami istri ketika mendapat sesuatu yang kurang baik maka dia akan menutup perasaan dan lidahnya agar tidak melakukan kegiatan yang tidak terpuji sehingga hubungan dalam membina keluarga bisa awet atau langgeng, sebagaimana dilansir situs Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Kalimantan Timur. 

Dikutip dari kemenag.malangkota.go.id, peserta diajak menyebutkan bersama prinsip-prinsip dasar keluarga sakinah, yakni Berpasangan, Janji Kokoh, Saling Cinta, Saling Hormat, Saling Jaga, Saling Ridho, Musyawarah, dan Mawaddah.

Lebih lanjut, Elvi menggambarkan, bangunan keluarga sakinah sebagai sebuah rumah yang kokoh, lengkap dengan fondasi dan pilar yang menopangnya.

Fondasi tersebut, terdiri dari keadilan, keseimbangan, dan kesalingan.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Viral Tepuk Sakinah, 2 Bapak-Bapak Bocorkan Respons Tak Terduga Calon Pengantin 

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra )

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan