Tips Kesehatan
7 Cara Mengolah Sayur yang Benar agar Nutrisinya Tetap Terjaga
Menggoreng brokoli bisa merusak vitamin pentingnya. Simak cara mengolah sayur yang benar agar gizi tidak hilang, berdasarkan ulasan Healthline.
Penulis:
Widya Lisfianti
Editor:
Sri Juliati
Microwave justru bisa membantu mempertahankan nutrisi karena waktu masaknya singkat.
Sayuran seperti jamur dan bawang putih lebih baik dipanaskan dengan cara ini, karena aktivitas antioksidannya tetap terjaga.
4. Roasting dan Baking
Teknik oven ini cocok untuk ubi, wortel, dan tomat. Proses pemanggangan meningkatkan kadar likopen dalam tomat dan beta-karoten pada wortel.
Namun, pada daging, vitamin B bisa menurun jika dipanggang terlalu lama.
5. Stir-frying
Menumis cepat dengan sedikit minyak bisa meningkatkan penyerapan nutrisi tertentu.
Wortel, tomat, dan paprika lebih baik dimasak dengan teknik ini karena kandungan antioksidannya lebih mudah diserap tubuh.
Namun, vitamin C pada brokoli atau kubis bisa berkurang jika dimasak terlalu lama.
6. Frying
Menggoreng dalam minyak panas dapat membuat makanan lebih gurih, tetapi berisiko tinggi merusak asam lemak sehat.
Contohnya, ikan tuna kehilangan banyak omega-3 jika digoreng.
Sebaliknya, pada kentang, penggorengan justru dapat meningkatkan serat melalui pembentukan pati resisten.
7. Steaming
Mengukus merupakan cara terbaik untuk menjaga vitamin dan mineral.
Sayuran seperti brokoli, bayam, dan selada hanya kehilangan 9–15 persen vitamin C saat dikukus.
Hasilnya tetap sehat tanpa banyak kehilangan gizi, meskipun rasanya cenderung hambar jika tanpa bumbu tambahan.
(Tribunnews.com/Widya)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.