Senin, 29 September 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Insiden Keracunan Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Diminta Perketat Pengawasan

Insiden keracunan akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah mendapat perhatian publik. 

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Handout/IST
MAKAN BERGIZI GRATIS - Presiden Prabowo Subianto bersalaman dengan Ketua Umum Relawan Emak Muda Kebangkitan Indonesia Raya (EMUD), Oktasari Sabil. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insiden keracunan akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah mendapat perhatian publik. 

Puluhan siswa dilaporkan mengalami mual dan muntah setelah menyantap menu yang disediakan.

Ketua Umum EMUD, Oktasari Sabil, menilai peristiwa ini menjadi bukti lemahnya pengawasan terhadap program tersebut.

"Program makan siang gratis seharusnya membawa manfaat, bukan membahayakan. Pemerintah harus memperketat standar keamanan pangan, mulai dari dapur hingga ke ompreng anak-anak," kata Oktasari melalui keterangan tertulis, Jumat (26/9/2025).

Meski begitu, Oktasari menekankan bahwa program ini tidak boleh dihentikan, melainkan harus diperbaiki.

Evaluasi menyeluruh, menurut Oktasari, wajib dilakukan. 

"SPPG sebagai penyedia makanan harus transparan, sementara sekolah dan dinas kesehatan juga harus aktif mengawasi," ujarnya.

Ia menambahkan, program makan bergizi gratis yang digagas Presiden Prabowo sejatinya merupakan langkah positif.

“Terlepas dari polemik yang ada, program ini adalah langkah nyata pemerintah dalam menjawab persoalan gizi yang selama ini menjadi tantangan bangsa,” pungkas Oktasari.

Dirangkum Tribunnews.com, berikut ini kasus keracunan MBG sejak Senin:

1. Kabupaten Bandung Barat

Kasus keracunan MBG di KBB, sudah mencapai lebih dari 1.000 korban hingga Kamis (25/9/2025).

Keracunan MBG pertama terjadi di Kecamatan Cipongkor, KBB, pada Senin, dengan korban siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Baca juga: Data Terbaru Keracunan MBG, BGN dan Istana Beri Angka Berbeda, Kasus di Cipongkor Belum Termasuk

Kasus keracunan MBG kedua terjadi di Kecamatan Cihampelas.

Buntut keracunan MBG itu, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menetapkannya sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Namun, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suyatman, mengungkapkan status tersebut belum akan diperluas hingga seluruh provinsi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan