Jumat, 3 Oktober 2025

Hari Tani, Sekjen KPA Desak DPR dan Pemerintah Bentuk Lembaga Khusus untuk Jalankan Reforma Agraria

Sekjen KPA Dewi Kartika mendesak pemerintah dan DPR RI untuk segera membentuk lembaga khusus dalam rangka menjalankan reforma agraria.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra
REFORMA AGRARIA - Pimpinan DPR RI menerima audiensi Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) bersama pemerintah dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional di Ruang Rapat Komisi XIII DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/9/2025). KPA desak pemerintah dan DPR bentuk lembaga khusus untuk jalankan reforma agraria. 

Selain dengan pimpinan DPR RI, audiensi juga dihadiri Menteri ATR/BPN RI Nusron Wahid, Wakil Menteri ATR/BPN RI Ossy Dermawan, Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni, Menteri Pariwisata RI Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Desa PDT Yandri Susanto, dan Kepala Staf Presiden M Qodari.

Sekilas Tentang Konsorsium Pembaruan Agraria

Dilansir dari website kpa.or.id, Konsorsium Pembaruan Agraria merupakan organisasi rakyat bersifat terbuka dan independen.

KPA memiliki tujuan memperjuangkan terciptanya sistem agraria yang adil, jaminan penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan produksi sumber-sumber agraria bagi petani, buruh tani, nelayan, buruh, masyarakat adat, perempuan dan masyarakat miskin kota, serta jaminan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

KPA didirikan pada 24 September 1994 di Jakarta, dan disahkan pada tanggal 10 Desember 1995 di Bandung.

Keanggotaan KPA terdiri dari serikat tani, serikat nelayan, organisasi masyarakat adat, organisasi perempuan, organisasi masyarakat miskin kota, dan NGO yang mempunyai satu tujuan, memperjuangkan Reforma Agraria Sejati di Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved