Senin, 29 September 2025

Koperasi Desa Merah Putih

Kolaborasi Lintas Sektor Diperlukan untuk Jaga Keberlanjutan Koperasi Desa Merah Putih

Taufiq menyampaikan, LAN akan mengambil peran penting dalam penguatan pada proses tata Kelola program KDKMP.

dok. Kompas/Hafizh Wahyu Darmawan
PENGUATAN KOPDES MERAH PUTIH - Keberhasilan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) disebut hanya dapat dicapai melalui kolaborasi lintas kementerian, lembaga, pemerintah daerah, BUMN, sektor swasta, dan masyarakat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tata kelola dan digitalisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) dilakukan penguatan berbagai sektor untuk tetap berkelanjutan.

KDKMP adalah program nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai bagian dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025.

Baca juga: Koperasi Merah Putih Diproyeksikan Serap 1 Juta Tenaga Kerja di 2025

Tujuannya adalah memperkuat ekonomi kerakyatan melalui koperasi berbasis desa dan kelurahan di seluruh Indonesia.

Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufiq, mengatakan, keberhasilan KDKMP hanya dapat dicapai melalui kolaborasi lintas kementerian, lembaga, pemerintah daerah, BUMN, sektor swasta, dan masyarakat.

LAN meyakini kolaborasi menjadi kunci dari terciptanya koperasi yang berkelanjutan, sebagaimana diamanatkan pula dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Maka dari itu, dalam Program Eksekutif Nasional (PEN) 2025 yang bertema "Penguatan Koperasi Merah Putih dalam Rangka Pemerataan Ekonomi Nasional menuju Indonesia Emas 2045", LAN menggandeng perwakilan dari 16 kementerian/lembaga yang tergabung pada Satuan Tugas Koperasi Merah Putih. 

“Ini kata kunci penting bahwa cara kerja yang sifatnya kolaboratif, bukan orientasi sektor karena dengan Inpres 9/2025, dengan melibatkan banyak instansi ini tercipta sebuah tim yang kuat," kata Taufiq dikutip Selasa (23/9/2025).

Taufiq menyampaikan, LAN akan mengambil peran penting dalam penguatan pada proses tata Kelola program KDKMP.

LAN akan berkonsentrasi pada proses tata kelola sumber daya aparatur pengelola KDKMP agar mampu mendukung serta memfasilitasi peran KDKMP sebagai entitas bisnis modern yang dapat memperkuat ekonomi lokal.

“LAN akan membangun sebuah dashboard untuk memantau bagaimana cara kerja kolaboratif setiap kementerian/lembaga daerah (KLD) bersama stakeholders swasta. Selain itu, akan ada inisiasi digitalisasi untuk memperkuat tata kelola kolaborasi KMP dan membuka akses ekonomi digital yang lebih luas,” jelasnya.

Baca juga: Usai Dapat Rp200 Triliun, Himbara Cairkan Dana untuk 1.000 Koperasi Desa Merah Putih Pekan Ini

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Talenta, Kementerian Koperasi dan UMKM, Destry Anna Sari menyampaikan, kegiatan PEN bertemakan penguatan Koperasi Merah Putih, sebagai upaya mengakselerasi peran masing-masing instansi pemerintah untuk bekerja kolaboratif dan simultan dalam memperkuat KDKMP. 

Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Kementerian Koperasi Destry Anna Sari menuturkan, Presiden Prabowo Subianto dalam instruksinya menginginkan Koperasi Desa/Merah Putih dikerjakan secara bersama-sama, mulai dari kementerian/lembaga hingga kepala daerah. 

“Jadi tidak saja sekarang indikator kinerja masing-masing. Indikator kinerja masing-masing tercapai, iya; tetapi tadi, impact-nya itu akan lebih besar, pemerataan ekonomi itu lebih cepat untuk tercapai kalau kementerian/lembaga ini bekerjanya simultan,” tuturnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan