15 Ribu Koperasi Merah Putih Ditargetkan Aktif Beroperasi Agustus 2025, September 50 Ribu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Nasional Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menargetkan sebanyak 15 ribu unit aktif beroperasi pada Agustus 2025 ini.

Selanjutnya pada September 2025 ada tambahan 50 ribu unit Koperasi Merah Putih yang beroperasi.

Lalu, pada Oktober ditargetkan sebanyak 15 ribu unit Koperasi Merah Putih dapat beroperasi.

Baca juga: Ketum Kadin Anindya Sebut UMKM dan Koperasi adalah Soko Guru Ekonomi Nasional

"Mudah-mudahan di akhir bulan ini kita bisa mengoperasikan 15 ribu koperasi desa,” kata Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dikutip dari siaran pers pada Kamis (21/8/2025).

Dalam rangka mencapai target tersebut, terdapat tiga hal yang sedang diupayakan untuk dilakukan percepatan, yaitu aspek regulasi, pola bisnis, dan teknis operasional.

Dari sisi regulasi, Kementerian Koperasi bersama kementerian terkait tengah menyelesaikan aturan teknis mengenai penyaluran pembiayaan.

Termasuk Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang mengatur skema pinjaman koperasi hingga Rp 3 miliar dengan bunga 6 persen per tahun dan tenor enam tahun.

"Jadi, regulasi apa saja yang menghambat pengoperasian semua harus diharmonisasi,” ujar Budi.

Sebagai upaya penguatan kelembagaan koperasi, Kemenkop telah melakukan berbagai program terkait peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan digitalisasi koperasi.

Kemenkop melibatkan berbagai pihak seperti Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), pihak swasta, hingga asosiasi.

"Dengan langkah ini, kita ingin memastikan seluruh pengurus Koperasi Desa memiliki kompetensi yang memadai," ucap Budi.

"Sehingga, koperasi dapat dikelola secara profesional dan berdaya saing," jelasnya.

Sementara itu terkait dengan digitalisasi koperasi, Kemenkop telah melakukan berbagai pelatihan penggunaan teknologi digital dan juga pemanfaatan platform microsite.

Hingga Agustus 2025, tercatat 30.343 koperasi telah memiliki akun microsite dengan 2.921 koperasi memperbarui informasi gerainya.

Budi mengungkap sudah berdiskusi dengan Telkom mengenai digitalisasi.

"Kami berharap seluruh Koperasi Desa nantinya terdaftar di dashboard microsite ini supaya semua lebih jelas alur bisnis dan transaksinya bahkan kita bisa memantau langsung perkembangannya," kata Budi.