Jumat, 3 Oktober 2025

Reshuffle Kabinet

Kesibukan Sri Mulyani Usai Tak Jadi Menteri dan Hal yang Membuatnya Bahagia

Sri Mulyani adalah wanita super sibuk selama 20 tahun terakhir. Empat kali ia menjabat sebagai Menteri Keuangan untuk tiga Presiden RI. 

Editor: Willem Jonata
Nitis/Tribunnews
APBN APRIL SURPLUS - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) hingga akhir April 2025 mengalami surplus Rp 4,3 triliun. 

TRIBUNNEWS.COM - Sri Mulyani tak lagi menduduki kursi Menteri Keuangan RI. Per hari ini, Senin (8/9/2025), jabatan tersebut diisi oleh Purbaya Yudhi Sadewa.

Apakah ini menjadi akhir karier Sri Mulyani di pemerintahan, yang sudah dilakoninya selama 20 tahun terakhir? Belum diketahui pasti.

Yang jelas, selama di pemerintahan, tak berlebihan jika Sri Mulyani disebut sebagai wanita super sibuk. 

Diakuinya, karena jabatan Menteri Keuangan yang diemban, banyak hobi tertunda. Sebut saja melukis, membaca, dan menulis.

"Itu adalah hobi yang selama ini sangat tertunda, karena begitu banyak volume pekerjaan harus dihadapi," ucap Sri Mulyani saat menjadi narasumber The Iconomics seperti dikutip dari video Youtube CNBC Indonesia, yang tayang 5 tahun silam.

Yang menjadi impiannya secara pribadi adalah hidup tenang dengan menyalurkan hobi yang selama ini sulit dilakoninya karena urusan kerjaan.

Baca juga: Riwayat Pendidikan dan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani

Baca juga: Purbaya Yudhi Sadewa Tambah Daftar Menteri Jebolan ITB di Era Prabowo

"Kalau saya bicara tentang impian pribadi, bisa menikmati my private time dan bisa menyalurkan hobi-hobi yang saya miliki," lanjut dia.

Sri Mulyani juga punya cita-cita yang tak biasa, mengingat latar belakang pendidikan dan karier yang mentereng.

Bukan menjadi dosen atau akademisi yang sesuai bidang keahliannya. 

Tak disangka-sangka Sri Mulyani ingin sekali menjadi guru taman kanak-kanak. Menurut dia, pekerjaan sebagai guru taman kanak-kanak tidak mudah.

SRI MULYANI - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat memberikan pembekalan kepada para Calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia, 30 Juli 2025. Sri Mulyani kini terkena reshuffle kabinet per 8 September 2025.
SRI MULYANI - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat memberikan pembekalan kepada para Calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia, 30 Juli 2025. Sri Mulyani kini terkena reshuffle kabinet per 8 September 2025. (Instagram/smindrawati)

"Saya lihat tuh guru taman kanak-kanak tenaganya harus besar, karena main sama anak-anak tuh harus lari-lari, teriak-teriak, nyanyi-nyanyi."

Kendati demikian, bagi Sri Mulyani, terlibat dalam mendidik anak-anak adalah sesuatu yang sangat membahagiakan.

 "That is the happiest thing selalu engage dengan anak," kata Sri Mulyani.

4 Kali Jabat Menteri Keuangan untuk 3 Presiden 

Sri Mulyani sudah empat kali menjabat sebagai Menteri Keuangan di Indonesia. 

Pertama pada pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode 2005-2010.

Kemudian, menduduki posisi yang sama di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menjabat dua periode sekalgus, yakni 2014-2019 dan 2019-2024. 

Presiden Prabowo Subianto kembali mempercayakan posisi Menteri Keuangan RI kepada Sri Mulyani. Ia dilantik Oktober 2024. 

Wanita kelahiran Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962 ini, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan, Senin (8/9/2025), menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada 1986.

Kemudian Sri Mulyani melanjutkan pendidikannya di University of Illinois at Urbana Champaign, Amerika Serikat.

Di kampus itulah ia memperoleh gelar Master of Science of Policy Economics pada tahun 1990 dan Ph.D. in Economics tahun 1992.

Di bidang keuangan, Sri Mulyani menjadi spesialis penelitian keuangan publik, kebijakan fiskal, dan ekonomi tenaga kerja.

Ia pernah terpilih menjadi Executive Director pada International Monetary Fund (IMF) mewakili 12 negara di Asia Tenggara sejak 1 November 2002. 

Pada tanggal 21 Oktober 2004, Sri Mulyani mendapatkan penugasan pertama di kabinet sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Pada tanggal 5 Desember 2005, dia dilantik menjadi Menteri Keuangan.

Atas kinerjanya, Sri Mulyani dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets Forum pada 18 September 2006 di IMF-World Bank Group Annual Meetings di Singapura.

Ia juga terpilih sebagai perempuan paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008 serta wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007.

Sri Mulyani juga menjadi Menteri Keuangan terbaik untuk tahun 2006 oleh majalah Euromoney.

Kemudian di tahun 2008, Sri Mulyani menjabat sebagai Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian setelah Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.

Pada 1 Juni 2010, Sri Mulyani Indrawati menjadi Direktur Pelaksana di World Bank.

Presiden Joko Widodo menggaet Sri Mulyani untuk membantunya di Kabinet Kerja. Pada Juli 2016, ia dilantik sebagai Menteri Keuangan.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved