Pamit dari Kementerian BUMN, Erick Thohir: Saya Masa Lalu, Pak Dony Masa Depan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) periode 2019-2024 Erick Thohir pamit undur diri dari Kementerian yang sudah dia pimpin selama 6 tahun.

Hal ini karena Erick telah ditunjuk Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada Rabu (17/9) kemarin.

Adapun saat ini, Kementerian BUMN dipimpin oleh Plt Menteri BUMN Dony Oskaria yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN.

Baca juga: Ucapkan Salam Perpisahan ke Erick Thohir, Dony Oskaria: Pak Erick Legenda BUMN

"Saya masa lalu, kalian pak Dony adalah masa depan. Saya berharap ini bukan perpisahan karena yang saya bangun selama ini, kita bangun semua adalah sebuah rumah," ujar Erick dalam acara Perpisahan Menteri BUMN di Menara Danareksa, Jumat (19/9/2025).

Erick meminta seluruh karyawan tidak merubah jati diri yang sudah terbangun selama ini. Karena menurut Erick, Indonesia perlu orang-orang bagus.

"Bangsa ini perlu orang-orang bagus dan pak Presiden sekarang mendorong dengan lahirnya Danantara itu menjadi sebuah kekuatan investasi untuk masa depan kita," ujar Erick.

"Kalian harus dukung, saya titip itu. Kita ini keluarga besar," imbuhnya menegaskasn.

Sementara itu, di akhir acara perpisahan dengan Kementerian BUMN Erick meminta maaf,

"Dengan segala kerendahan hati, selama enam tahun saya di sini saya mohon maaf. Mohon maaf, kalau ada kata-kata saya yang salah, kalau ada sikap saya yang salah," lirih Erick Thohir.

Untuk diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto menunjuk Dony Oskaria sebagai Plt Menteri BUMN. Hal ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (19/9).

Prasetyo mengatakan bahwa Presiden Prabowo memiliki banyak pertimbangan menunjuk Dony Oskaria sebagai Plt Menteri BUMN. Selain sebelumnya menjabat Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria juga menjabat COO Danantara.

"Sehingga harapannya dengan pelaksana tugas yang diberikan kepada beliau, akan mempercepat proses pembenahan BUMN BUMN kira-kira yang sekarang memang sudah dilaksanakan oleh Danantara dan Kementerian BUMN," tutur Prasetyo.