Kamis, 2 Oktober 2025

Reshuffle Kabinet

Kesibukan Sri Mulyani Usai Tak Jadi Menteri dan Hal yang Membuatnya Bahagia

Sri Mulyani adalah wanita super sibuk selama 20 tahun terakhir. Empat kali ia menjabat sebagai Menteri Keuangan untuk tiga Presiden RI. 

Editor: Willem Jonata
Nitis/Tribunnews
APBN APRIL SURPLUS - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) hingga akhir April 2025 mengalami surplus Rp 4,3 triliun. 

Kemudian, menduduki posisi yang sama di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menjabat dua periode sekalgus, yakni 2014-2019 dan 2019-2024. 

Presiden Prabowo Subianto kembali mempercayakan posisi Menteri Keuangan RI kepada Sri Mulyani. Ia dilantik Oktober 2024. 

Wanita kelahiran Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962 ini, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan, Senin (8/9/2025), menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada 1986.

Kemudian Sri Mulyani melanjutkan pendidikannya di University of Illinois at Urbana Champaign, Amerika Serikat.

Di kampus itulah ia memperoleh gelar Master of Science of Policy Economics pada tahun 1990 dan Ph.D. in Economics tahun 1992.

Di bidang keuangan, Sri Mulyani menjadi spesialis penelitian keuangan publik, kebijakan fiskal, dan ekonomi tenaga kerja.

Ia pernah terpilih menjadi Executive Director pada International Monetary Fund (IMF) mewakili 12 negara di Asia Tenggara sejak 1 November 2002. 

Pada tanggal 21 Oktober 2004, Sri Mulyani mendapatkan penugasan pertama di kabinet sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Pada tanggal 5 Desember 2005, dia dilantik menjadi Menteri Keuangan.

Atas kinerjanya, Sri Mulyani dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets Forum pada 18 September 2006 di IMF-World Bank Group Annual Meetings di Singapura.

Ia juga terpilih sebagai perempuan paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008 serta wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007.

Sri Mulyani juga menjadi Menteri Keuangan terbaik untuk tahun 2006 oleh majalah Euromoney.

Kemudian di tahun 2008, Sri Mulyani menjabat sebagai Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian setelah Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.

Pada 1 Juni 2010, Sri Mulyani Indrawati menjadi Direktur Pelaksana di World Bank.

Presiden Joko Widodo menggaet Sri Mulyani untuk membantunya di Kabinet Kerja. Pada Juli 2016, ia dilantik sebagai Menteri Keuangan.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved