Demo di Jakarta
Usai Rumah Dijarah, Sri Mulyani Minta Maaf dan Ajak Jaga Indonesia dengan Tidak Menjarah
Pasca-rumahnya dijarah, Menteri Keuangan Sri Mulyani menuliskan pernyataan yang cukup panjang melalui akun Instagram-nya, Senin (1/9/2025).
Tugas negara harus dilakukan dengan amanah, kejujuran, integritas, kepantasan dan kepatutan, profesional, transparan, akuntabel, dan jelas kami dilarang korupsi. Ini adalah kehormatan dan sekaligus tugas luar biasa mulia.
Tugas tidak mudah dan sangat kompleks, memerlukan wisdom - empati, kepekaan mendengar dan memahami suara masyarakat. Karena ini menyangkut nasib rakyat Indonesia dan masa depan bangsa Indonesia.
Terimakasih kepada seluruh masyarakat umum termasuk netizen, guru, dosen, mahasiswa, media masa, pelaku usaha UMKM, Koperasi, usaha besar, dan semua pemangku kepentingan yang terus menerus menyampaikan masukan, kritikan, sindiran bahkan makian, juga nasihat. Juga doa dan semangat untuk kami berbenah diri. Itu adalah bagian dari proses membangun Indonesia.
Mari kita jaga dan bangun Indonesia bersama, tidak dengan merusak, membakar, menjarah, memfitnah, pecah belah, kebencian, kesombongan, dan melukai dan mengkhianati perasaan publik.
Kami mohon maaf, pasti masih banyak sekali kekurangan. Bismillah, kami perbaiki terus menerus.
Semoga Allah SWT memberkahi dan melindungi Indonesia.
Jangan pernah lelah mencintai Indonesia
Jakarta, 31 Agustus 2025
Rumah Sri Mulyani Dijarah
Sebelumnya, pada Minggu (31/8/2025) dini hari, rumah Sri Mulyani turut dijarah.
Seorang warga yang tinggal tak jauh dari rumah Sri Mulyani, Olaf (34) mengungkapkan, ada dua gelombang massa yang mendatangi rumah berkelir putih itu.
"Gelombang pertama sama gelombang kedua itu lebih banyak yang gelombang ke dua," katanya kepada awak media di lokasi, Minggu.
"Gelombang pertama setengah satu (00.30 WIB). Yang ke dua itu setengah tiga (02.30 WIB)," imbuhnya.
Olaf mengatakan massa tersebut membawa sejumlah barang dari rumah Sri Mulyani mulai dari lukisan, TV hingga piring.
"TV, lukisan, ya itu. Yang gelombang kedua aja bawa piring, bawa baju, dia teriak-teriak 'ini nih, buat ibu gua'," ucapnya.
"Bukan orang sini, saya udah tanya itu rata-rata (dari) Pamulang, ke dua itu dari Tangerang," lanjutnya.
Menurut penuturan Olaf, saat massa datang, Sri Mulyani tidak ada di rumah tersebut. Ia mengatakan bahwa Sri Mulyani tidak menempati rumah itu.
"Ini mah rumahnya emang enggak ada oramg, kosong, cuman barang doang, orangnya mah jarang tinggal di sini," kata dia.
Sumber: TribunSolo.com
Demo di Jakarta
Delpedro Cs Ajukan Penangguhan Penahanan, Polda Metro Jaya: Penyidik yang akan Mempertimbangkan |
---|
Datangi Polda Metro, Sejumlah Mahasiswa UI Minta Delpedro Cs Dibebaskan Tanpa Syarat |
---|
Polisi Sudah Cek Tahanan yang Disebut Mogok Makan, Jatah Konsumsi Tiga Kali Sehari Selalu Habis |
---|
Melihat Kegiatan Prajurit TNI-Polri di Gedung DPR, Isi Waktu Luang dengan Olahraga saat Tak Berjaga |
---|
Kabid Humas Polda Metro Bantah Akses Jenguk Tahanan Demo Dibatasi: Hak-hak Tersangka Pasti Dipenuhi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.