Senin, 29 September 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Serukan Persatuan Nasional, Said Aqil: Hentikan Kekerasan yang Merugikan Bangsa

Ketua Umum LPOI Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA itu juga menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
istimewa
PERSATUAN NASIONAL - Ketua Umum LPOI Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) menyerukan persatuan nasional di tengah situasi politik dan keamanan Indonesia yang dinilai cukup serius.

Ketua Umum LPOI Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA itu juga menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam kajian kebangsaan, Said Aqil meminta semua pihak untuk menghentikan kekerasan.

 

"Stop anarkisme, hentikan kekerasan, dan semua tindakan yang merugikan bangsa dan negara,” ujar Said melalui keterangan tertulis, Senin (1/9/2025).

Said juga meminta masyarakat tetap tenang, tidak terprovokasi, serta memperkuat solidaritas nasional.

LPOI mendorong DPR serta penyelenggara negara untuk segera mengoreksi kebijakan yang dinilai menimbulkan ketimpangan sosial dan mencederai hati nurani rakyat.

Selain itu, pemerintah diminta membuka ruang dialog publik, mempercepat pemberantasan korupsi, dan menindak tegas sindikasi jahat yang merugikan negara.

"Partai politik harus mengambil langkah-langkah populis untuk memulihkan kepercayaan rakyat serta melakukan konsolidasi kebangsaan demi menjaga NKRI," kata Said.

Dalam pernyataannya, Said menegaskan bahwa LPOI dan LPOK berdiri di belakang pemerintahan konstitusional yang dipimpin Presiden Prabowo.

"Jangan ada pihak-pihak yang berusaha merongrong pemerintahan Presiden Prabowo. Segala upaya sindikasi jahat yang mengarah pada tindakan makar tidak dibenarkan agama. Mari bersatu padu mendukung Presiden Prabowo Subianto demi keamanan, kedaulatan, kemajuan negara, dan kemakmuran rakyat," katanya. 

Said juga mengajak masyarakat mendorong pemberitaan positif di media sosial demi terciptanya Indonesia yang aman dan damai.

Ia menekankan pentingnya aparat segera memulihkan stabilitas keamanan, serta menindak aktor intelektual maupun perusuh yang merusak fasilitas umum.

Apabila ada oknum aparat yang melakukan kekerasan di luar prosedur hukum, Said menekankan agar kasusnya segera diusut dan diadili dengan adil.

Baca juga: Polri: Penerapan Pasal untuk 7 Anggota Brimob Terduga Pelindas Affan Ditentukan saat Gelar Perkara

Mengakhiri keterangannya, Said mengajak seluruh warga bangsa memperkuat ikhtiar batiniah.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan