Senin, 6 Oktober 2025

Demo di Jakarta

Pesan Ustaz Adi Hidayat kepada Ribuan Prajurit TNI saat Doa Istigasah di Monas

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama ribuan prajurit TNI menggelar doa Istigasah di Kawasan Monumen Nasional (Monas).

Penulis: Gita Irawan
HO/Ist
ISTIGASAH - Ustaz Adi Hidayat pimpin istigasah yang digelar Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bersama ribuan prajurit TNI di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Senin (1/9/2025). (HO/Puspen TNI). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bersama ribuan prajurit TNI menggelar doa Istigasah (memohon kepada Allah Swt ketika menghadapi kesulitan) di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Senin (1/9/2025).

Ceramah dalam kegiatan tersebut disampaikan Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat adalah seorang ulama dan pendakwah asal Indonesia yang dikenal luas karena gaya ceramahnya yang sistematis dan ilmiah.

Ia saat ini adalah Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah (periode 2022–2027).

Dalam kesempatan itu Ustaz Adi menyampaikan pesannya mengenai pentingnya menjaga spiritualitas sebagai pondasi kekuatan bangsa. 

"Jika negara ingin kokoh, jika negara ingin kuat, maka falya buduu rabba haadzal bait, jaga nilai-nilai spiritualitas kita karena semua apa yang kita kerjakan itu sumbernya bersumber dari kebersihan jiwa kita," kata Adi Hidayat.

Ustaz Adi juga menekankan bangsa Indonesia sudah memiliki modal besar dalam membangun kekuatan pertahanan.

Namun demikian, kata dia, perlu terus beradaptasi dengan perkembangan zaman sesuai dengan Visi & Misi TNI Prima. 

"Profesional, responsif, kemarin responsifnya sudah luar biasa, integratif dengan segala unsur yang lain, modern, alutsista sudah bagus, perlengkapan sudah baik, tinggal bagaimana kita beradaptasi dengan suasana yang terus berubah," ungkap dia.

Markas Besar TNI menyatakan kegiatan tersebut menjadi wujud kebersamaan sekaligus ikhtiar spiritual untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.

Doa bersama dipanjatkan dalam suasana khidmat dengan penuh harapan agar Indonesia senantiasa diberi perlindungan, kekuatan, dan kedamaian.

Kegiatan itu juga turut menghadirkan ratusan anak yatim sebagai bentuk kepedulian dan doa tulus dari generasi penerus bangsa.

Markas Besar TNI juga menyatakan kegiatan itu sekaligus menjadi pengingat bahwa kekuatan bangsa lahir dari sinergi antara ketangguhan militer, kekuatan iman, serta doa-doa tulus rakyat.

Selain itu, TNI juga menegaskan komitmen untuk menjaga soliditas, memperkuat sinergi lintas elemen bangsa, serta tetap dekat dengan rakyat sebagai fondasi kokoh persatuan Indonesia.

Perintah Menhan

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved