Senin, 6 Oktober 2025

Demo di Jakarta

Cerita Mang Diman, 3 Hari Bertahan di Masjid untuk Hindari Kericuhan di Mako Brimob Kwitang Jakpus

Mang Diman yang baru enam bulan di Jakarta itu mengaku tidak khawatir dengan kericuhan tersebut.

Penulis: Gita Irawan
Tribunnews.com/Gita Irawan
DEMO DI JAKARTA - Pramusaji sebuah warung, Mang Diman, saat ditemui di halaman Masjid Agung Al Araf Kwitang Jakarta Pusat pada Senin (1/9/2025). Mang Diman menceritakan pengalamannya di tengah kericuhan yang terjadi di depan Mako Brimob Polda Metro Jaya Kwitang sejak Kamis (28/8/2025) tengah malam hingga Minggu (31/8/2025) pagi. 

Ia pun mengaku menyaksikan dari atap masjid ketika sebuah gedung yang berada tak jauh dari masjid terbakar.

"Sedikit agak tegang. Tapi kan teman sudah biasa karena sudah lama di sini. Jadi ditenangin. Dulu pernah lebih parah dari ini kata teman. Sampai masuk ke masjid juga, kadang ada yang naik. Kemarin ada sih yang naik satu orang, tapi enggak tahu ambil apa, langsung loncat lagi," ujar Diman.

"Seru-seru tegang, baru pertama (di Jakarta) dikasih yang kayak begini. Pada nanyain yang di kampung, khawatir, lihat di berita pembakaran," ungkapnya.

Baca juga: Kondisi Terkini Mako Brimob Kwitang Usai Kericuhan: CCTV Copot hingga Kaca Jendela Pecah

"(Saya bilang ke mereka) enjoy aja, makan ada, kopi ada. Istri, orang tua, saudara nelponin (tanya keadaan) bisa sampai empat kali, lima kali sehari," ucap dia.

"Harapannya demonstrasi tetap lancar. Ini kan bukan demonstrasi yang kemarin. Merusak tempat umum. Kan ada aturannya. Itu kan menyuarakan aspirasi kalau demonstrasi, bukan merusak kayak begitu. Itu mah kayak anarki. Apaan demo kayak begitu?" pungkasnya.

Seperti diketahui, gelombang demonstrasi yang terjadi di Jakarta pada 28–30 Agustus 2025 menjadi salah satu momen paling panas dalam sejarah aksi massa di ibu kota.

Aksi ini dipicu oleh berbagai isu sosial dan politik, terutama kematian tragis seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang tewas terlindas kendaraan taktis Brimob saat kericuhan di kawasan Pejompongan, Jakarta.

Demo ini bukan sekadar aksi jalanan, ia mencerminkan kemarahan kolektif terhadap ketidakadilan dan tuntutan perubahan sistemik.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved