Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Usai Sahroni-Nafa, Giliran Uya Kuya-Eko Patrio Dinonaktifkan, Pengamat Kompak Singgung Etika Politik
Usai Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dinonaktifkan Partai Nasdem, PAN menonaktifkan Uya Kuya dan Eko Patrio.
Dan kata Eko, pada saat penutupan ada sesi hiburan orkestra dari Symphony Praditya Wiratama Universitas Pertahanan, yang membawakan lagu-lagu daerah seperti Sajojo dan Gemu Fa Mi Re.
Sementara soal viral dirinya memparodikan sound horeg itu terjadi dalam momen pembubaran panitia Perayaan 17 Agustus di internal PAN.
Video tersebut menuai kritik dari masyarakat karena diunggah tak lama setelah sorotan terhadap aksi sejumlah anggota DPR yang berjoget di sela Sidang Tahunan MPR 2025.
"Seandainya ada yang bagaimana-bagaimana, ya saya sebagai pribadi minta maaf lah," kata Eko, Senin (24/8/2025).
Senada dengan Eko, Uya Kuya juga tampak menjadi salah satu anggota DPR RI yang asyik berjoget dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Diiringi lagu "Gemu Fa Mi Re" oleh kelompok musik dari Universitas Pertahanan (UNHAN), Uya Kuya bersama sejumlah anggota dewan lain terlihat berjoget di kursi masing-masing sembari tertawa.
Uya Kuya, bersama legislator yang turut berjoget, dinilai tidak sensitif terhadap kondisi ekonomi masyarakat, terutama karena berbarengan dengan mencuatnya besaran gaji yang bisa mencapai Rp100 juta per bulan, serta tunjangan rumah anggota DPR RI hingga Rp50 juta per bulan.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.