Senin, 6 Oktober 2025

Demo di Jakarta

Satpam Komplek Sebut Ada ART Eko Patrio di Dalam Rumah saat Terjadi Aksi Penjarahan

Asisten rumah tangga (ART) Eko Patrio disebut berada di dalam rumah saat terjadinya aksi penjarahan oleh massa

Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah
RUMAH EKO PATRIO - Kediaman anggota DPR sekaligus komedian Eko Patrio di Jalan Karang Asem I, kawasan Kuningan, Jakarta, menjadi sasaran penjarahan massa pada Sabtu (30/8/2025) malam. ART Eko Patrio disebut berada di dalam rumah saat terjadi aksi penjarahan. 

TRIBUNNEWS.COM - Rumah kader Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus anggota DPR RI, Eko Patrio dijarah oleh massa, Sabtu (30/8/2025) malam.

Komedian sekaligus politisi itu belakangan ini memang menjadi sorotan setelah aksi berjoget di Sidang Tahunan MPR viral di media sosial.

Rumah Eko Patrio yang berada di Jalan Karang Asem I, kawasan Kuningan, Jakarta pun menjadi sasaran penjarahan massa.

Kejadian ini juga sekaligus buntut protes publik terhadap isu kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR RI sejak 25 Agustus 2025. 

Saat terjadinya penjarahan, Eko Patrio tak berada di kediamannya.

Satpam komplek, Heri, menyebut hanya ada asisten rumah tangga (ART) dan penjaga rumah saat terjadinya penjarahan.

"Asisten rumah tangga ada, sama yang jaga."

"Ada di dalam dia," kata heri, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (31/8/2025).

Dikatakan Heri, bahwa Eko Patrio sudah jarang berada di rumah setelah viral namanya.

"Untuk Pak Eko jarang ditempati juga sih, sejak kejadian ramai-ramai itu udah nggak ada," ujarnya.

Sebagai penjaga keamanan komplek, Heri mengaku sebelumnya sempat diminta untuk berjaga-jaga jika ada kerusuhan yang menuju ke kediaman politisi 54 tahun itu.

Baca juga: Foto-foto Rumah Uya Kuya Ramai Dikunjungi Warga Minggu Pagi, Terlihat Tulisan Disita Rakyat 

"Kan udah ramai-ramai di media sosial sekitar tanggal 1 sampai 5, jadi kita disuruh antisipasi takutnya sebelum itu masuk massa datang gitu."

"Kita persiapan di wilayah dari jam lima, itu antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," terangnya.

Massa disebut sudah berkumpul sejak jam tujuh malam.

Kemudian pada pukul 20.00 WIB, aksi penjarahan dimulai oleh massa.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved