Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Nasib Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari Anggota DPR RI Fraksi Nasdem
Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni dicopot dari anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem setelah mengalami penjarahan pada rumah masing-masing.
Wanita kelahiran Magelang, Jawa Tengah 15 Juni 1980 ini pun menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui unggahan di akun Instagram-nya, Sabtu (30/8/2025).
Ia mengakui ucapannya mungkin telah menyakiti hati masyarakat.
Dalam permintaan maafnya, ia juga menyatakan akan berkomitmen membantu rakyat di daerah pemilihannya dan menyesali pernyataannya.

Satu hari sebelum penjarahan rumah Nafa Urbach, rumah Ahmad Sahroni yang terletak di Jalan Swasembada Timur XXII, Tanjung Priok, Jakarta Utara telah menjadi target aksi penjarahan terlebih dahulu, yakni pada Sabtu (30/8/2025).
Awalnya, massa hanya ingin mencari Sahroni, dan melakukan aksi demonstrasi di depan rumahnya, sebagai respons terhadap pernyataan kontroversialnya yang menyebut penuntut pembubaran DPR sebagai "orang tolol sedunia" pada Jumat (22/8/2025) lalu, serta dukungannya terhadap penangkapan pendemo di bawah umur.
Namun pada Sabtu sore kemarin, situasi memanas ketika massa mulai melempar rumah Sahroni dengan batu dan benda keras, merusak kaca dan pagar, lalu merangsek masuk.
Massa mulai menjarah berbagai barang, termasuk peralatan elektronik dan rumah tangga seperti televisi, kulkas, mesin cuci, bath tub, hingga kasur
Ada pula koleksi pribadi yang digondol massa, seperti action figure Iron Man dan Spiderman seukuran manusia, jam tangan mewah diduga merek Richard Mille tipe RM 40-01 McLaren Speedtail yang harganya disinyalir mencapai Rp11,7 miliar, tas merek Hermes hingga Louis Vuitton atau LV, figurine F1, sepatu Air Jordan, Play Station 5, piano, celana boxer, hingga dokumen penting (ijazah, sertifikat tanah).

Mobil mewah milik Sahroni, termasuk Lexus RX 450h+ seharga Rp1,87 miliar, juga dirusak.
Sebagian massa bahkan berenang di kolam renang indoor rumah tersebut saat aksi penjarahan terjadi.
Saat kejadian, Sahroni dikabarkan tidak ada di lokasi, diduga berada di Singapura, dengan hanya ajudan dan asisten rumah tangga yang tinggal.
Aksi penjarahan rumah Ahmad Sahroni juga disiarkan secara live (langsung) melalui platform media sosial, seperti TikTok.
Namun, hingga Sabtu malam (30/8/2025), belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian terkait olah tempat kejadian perkara (TKP) atau penyelidikan langsung di lokasi rumah Ahmad Sahroni.
Informasi mengenai penjarahan dan temuan dokumen pribadi berasal dari siaran langsung warga serta unggahan media sosial yang telah diverifikasi oleh sejumlah media daring.
Adapun Sahroni telah mengeluarkan pernyataan kontroversial dengan menyebut orang yang menyerukan pembubaran DPR memiliki "mental orang tertolol sedunia."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.