Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Nasib Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari Anggota DPR RI Fraksi Nasdem
Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni dicopot dari anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem setelah mengalami penjarahan pada rumah masing-masing.
Penulis:
Rizkianingtyas Tiarasari
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Dua politikus, Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni, mengalami nasib tak menyenangkan pada akhir pekan ini.
Keduanya kini telah dicopot dari posisi anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem setelah mengalami penjarahan di rumah mereka masing-masing, hanya dalam kurun waktu kurang dari tiga hari.
Adapun penjarahan terhadap rumah Ahmad Sahroni terjadi di tengah gelombang demonstrasi yang hingga Minggu (31/8/2025) hari ini telah meluas di berbagai titik di Indonesia.
Aksi demo awalnya merupakan respon terhadap besarnya gaji dan tunjangan anggota DPR RI (termasuk tunjangan rumah Rp50 juta per bulan untuk periode Oktober 2024- Oktober 2025) dibandingkan kondisi ekonomi masyarakat.
Selain itu, demonstrasi merebak setelah sejumlah pejabat publik mengeluarkan statement atau pernyataan yang dinilai menyakiti hati rakyat.
Puncak eskalasi demonstrasi terjadi ketika seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, tewas setelah ditabrak dan dilindas kendaraan taktis Brimob pada Kamis (28/8/2025) malam lalu, sehingga memicu kemarahan publik sekaligus menjadi sorotan media internasional.
Penjarahan Rumah Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni Cuma Selang Sehari
Rumah Nafa Urbach di perumahan elite Kebayoran Essence, Bintaro, Tangerang Selatan didatangi massa pada Minggu (31/8/2025) dini hari.
Video penjarahan sempat beredar luas, sejumlah orang tak dikenal terlihat masuk dan keluar rumah.
Seorang warga, Syarif menyebut, ada sekitar 20 orang keluar dari rumah Nafa membawa barang-barang.
Saat itu, rumah dalam kondisi kosong dan berantakan, dengan barang elektronik seperti TV hilang, sementara peralatan besar seperti kulkas masih ditinggal.
Baca juga: Profil Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan jadi Anggota DPR, Buntut Pernyataan Kontroversial
Tiga kamar di rumah tersebut dilaporkan telah dibobol. Petugas keamanan perumahan juga tidak bisa berbuat banyak karena situasi tidak aman.
Penjagaan di area rumah diperketat setelah kejadian, bahkan anjing penjaga dikerahkan.
Sebelum peristiwa penjarahan, Nafa Urbach telah menjadi sorotan; ia dinilai tidak empati kepada masyarakat yang kesulitan ekonomi, karena mendukung tunjangan rumah Rp50 juta untuk anggota DPR RI.
Pernyataannya yang mengeluhkan kemacetan dari rumahnya di Bintaro ke Senayan juga memicu kritik tajam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.