Senin, 6 Oktober 2025

Demo di Jakarta

Setelah Maki-maki, Ferry Irwandi Ungkap Dugaan Ahmad Sahroni Kabur ke Singapura

Aktivis sekaligus pendiri Malaka Project, Ferry Irwandi memaki-maki dan menyudutkan Anggota DPR Ahmad Sahroni, sang anggota dewan kabur?

|
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
BENARKAH SAHRONI KABUR? - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/3/2025). Ferry Irwandi memaki dan menyudutkan Ahmad Sahroni jadi pemicu kekacauan, kini diduga Sahroni kabur ke Singapura diunggah akun @irwandiferry pada Jumat (29/8/2025) 

"Kalau ini benar, maka orang ini sama pengecut dan rendahnya dengan katak bhizzer.

Mau kabur sejauh apapun, warga sipil akan selalu ada dimanapun.

Hadapi kausalitas yang anda sudah lahirkan bukan kabur. 

Sekali lagi jika ini benar, Kami tidak sudi diwakili pengecut bermental culun seperti anda," tulis @irwandiferry.

Demo di Berbagai Wilayah Berakhir Bentrok, Termasuk Jakarta

Kota Jakarta pada Jumat malam menjadi pusat ledakan kemarahan sipil.

Dari Kwitang yang dipenuhi gas air mata hingga Senayan yang gerbangnya dijebol, tuntutan keadilan untuk Affan Kurniawan menggema di setiap sudut.

Massa dari komunitas ojol dan warga mengepung markas sejak pagi. Sekitar pukul 15.30 WIB, massa merangsek ke gerbang, melempar batu, botol, dan petasan.

Aparat Brimob membalas dengan tembakan gas air mata, membuat demonstran kocar-kacir.

Gedung di depan Mako Brimob terbakar, bersama satu mobil dan motor. TNI dan Damkar turun tangan memadamkan api.

Massa meneriakkan "pembunuh" dan mencoba merobohkan patung kuda di depan markas.

Aksi meluas hingga ke dekat Atrium Senen. Massa sempat berkumpul dan melakukan orasi.

Ketegangan meningkat, aparat memperluas barikade. Wilayah ini termasuk dalam zona merah demo Jakarta.

Selain di Kwitang, aksi juga terjadi di Jalan Otista III, Jatinegara, Jakarta Timur. Bentrokan pecah pagi hari. Massa membakar ban dan melempar batu ke arah aparat.

Polisi membubarkan dengan gas air mata. Wilayah ini ditetapkan sebagai zona merah oleh pemantau lapangan.

Gedung DPR RI juga menjadi sasaran massa.  Massa berhasil menjebol gerbang utama Gedung DPR RI sekitar pukul 17.00 WIB.

Polisi kewalahan, terjadi aksi saling dorong dan lemparan benda keras. Beberapa demonstran ditangkap dan diduga mengalami kekerasan fisik.

(Tribunnews.com/ Siti N/ Rizki Sandi Saputra/ Williem Jonata) (Kompas.com/ Tria Sutrina)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved