Iptu Hani Purwanto, Bukti Polisi Bisa Jadi Agen Perubahan lewat Pendidikan

TRIBUNNEWS.COM - Polisi bukan sekadar menjaga keamanan, tapi juga mampu mengabdi pada masyarakat. Hal itu dilakukan oleh Iptu Hani Purwanto, anggota Polres Tegal Kota Polda Jawa Tengah, yang membuktikan anggota polisi bisa menjadi agen perubahan lewat pendidikan. 

Ia memulai langkah kecilnya pada tahun 2006 silam, dengan semangat dan kepedulian, mendirikan Madrasah Diniyah Takmiliyah di Desa Limbangan Kulon, Brebes. 

Kala itu, fasilitas belajar sangat sederhana, namun tekad untuk meningkatkan kualitas pendidikan membuatnya tak gentar. Anak-anak mulai berdatangan, dan antusiasme masyarakat pun kian tumbuh.

Seiring berjalannya waktu, cita-cita besar itu semakin terwujud. Pada 2016, Iptu Hani mendirikan Yayasan Khusnul Khotimah dan menggandeng Yayasan Al Azhar Jakarta. Kerja sama tersebut membuahkan berdirinya SD Islam Al Azhar 53 dan TK Al Azhar 53 di Brebes. 

Kehadiran sekolah ini menjadi bukti nyata bahwa seorang polisi bisa berperan lebih dari sekadar penegak hukum, tetapi juga penggerak perubahan sosial.

“Sebagaimana dalam Al Qur'an Surat Al-Mulk ayat 2, saya terinspirasi untuk menjadi pribadi yang baik, yang bermanfaat. Saya ingin menjadi Polisi yang tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dan bermanfaat di tengah masyarakat,” tutur Iptu Hani, yang kini menjabat sebagai Kasiwas Polres Tegal Kota.

Dedikasinya mendapat apresiasi luas. Kepala Sekolah SD Islam Al Azhar 53, Abdul Haris, M.Pd., mengakui peran besar Iptu Hani dalam membangun pendidikan berkarakter. 

“Beliau anggota polisi sekaligus sosok yang peduli dengan pengembangan pendidikan. Kami sering berdiskusi untuk merancang kurikulum serta melengkapi sarana sesuai aturan Kemendikbud,” ujarnya.

Baca juga: Kisah Ipda Ali, Polisi DIY yang Dedikasikan Seluruh Gaji untuk Anak Asuh dan Bangun Masjid

Hal senada disampaikan Direktur Pendidikan Tinggi, Diklat, dan Pengembangan Pendidikan YPI Al Azhar Jakarta, H. Gunanto, M.Pd. Ia menyebut Iptu Hani sebagai teladan. 

“beliau ini seorang Polisi yang bisa menjadi Panutan, beliau adalah agen perubahan melalui pendidikan. Semoga ini membawa keberkahan,” katanya.

Kisah Iptu Hani Purwanto menjadi bukti bahwa kepedulian mampu menembus batas profesi. Ia menunjukkan bahwa pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan dalam berbagai cara, termasuk melalui dunia pendidikan. 

Berawal dari langkah kecil, ia telah menjadi agen perubahan dan membuka jalan bagi generasi muda untuk meraih masa depan yang lebih cerah.

Baca juga: Mengenal Aiptu Jimmy Farma, Pendiri Pondok Al-Qur’an Gratis untuk Masyarakat