Mengenal Aiptu Jimmy Farma, Pendiri Pondok Al-Qur’an Gratis untuk Masyarakat

TRIBUNNEWS.COM - Banyak dari kita mengira polisi hanya bertugas menjaga keamanan. Namun ternyata terdapat sederet kisah inspiratif anggota polisi yang mengabdikan hidupnya untuk masyarakat, salah satunya Aiptu Jimmy Farma yang mendirikan Pondok Al-Qur’an gratis. 

Aiptu Jimmy Farma yang menjabat sebagai Ps Kasihumas Polsek Rumbai Pesisir menjadi tokoh yang disayangi masyarakat di Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, Riau. Rasa sayang masyarakat itu didapat berkat totalitasnya mengabdi pada masyarakat.

Bukan hanya sebagai abdi negara, tapi Aiptu Jimmy Farma juga peduli pada pendidikan agama masyarakat melalui inisiatifnya mendirikan dan mengelola Pondok Tahsin Al-Qur’an Baitul Ihsan. 

Pondok Tahsin Al-Qur’an benar-benar dikelola untuk pesantren dan pondok pendidikan mengaji gratis bagi anak-anak dari kalangan kurang mampu. 

Total, kini ada 300 murid yang terbagi dalam empat kelompok, mulai dari anak-anak, remaja hingga bapak-bapak, mengajar menimba ilmu di Pondok Tahsin Al-Qur’an itu. 

Sebagai anggota polisi di bidang Humas, Aiptu Jimmy menunjukkan sikap humanis, peduli pendidikan serta membuktikan bahwa polisi bisa menjadi agen perubahan sosial dan pendidikan untuk masyarakat.

Hal tersebut terlihat dari pengakuan para murid Pondok Tahsin Al-Qur’an Baitul Ihsan yang menceritakan Aiptu Jimmy sebagai guru favorit. Ia dijelaskan sebagai sosok yang benar-benar mengayomi anak-anak pondok tanpa pandang bulu. 

“Ini yang kami banggakan dari seorang Aiptu Jimmy Farma atau Ustaz Jimmy Farma. Yang mana pada beliau akhiratnya dapat, dunia pun juga dapat. Dan beliau juga termasuk guru favorit kami,” ucap salah seorang murid di Pondok Tahsin Baitul Ihsan, Muhammad Mahdi dikutip dari tribratanews.polri.go.id. 

Ungkapan syukur juga datang dari Handany Fariz yang sudah menjadi santri Pondok Tahsin Al-Qur’an Baitul Ihsan sejak tahun 2022. Ia merasa senang dengan adanya pelajaran Al-Qur’an yang diajarkan oleh Aiptu Jimmy untuk ditekuni dalam keseharian. 

“Saya belajar Al-Qur’an dan beberapa hadis. Aiptu Jimmy Farma itu baik, memberikan kami pelajaran tapi gratis. Saya berharap beliau naik jadi perwira dan reward seperti umrah,” jelas Fariz.

Baca juga: Kisah Aiptu Sisran, Atasi Krisis Air Bertahun-tahun di Tanjung Lemo dengan Dana Pribadi

Sebagai anggota Polri di bidang kehumasan, Aiptu Jimmy menyadari bahwa tugasnya menuntut tanggung jawab moral, untuk menyampaikan kebaikan dan menguatkan citra institusi Polri. 

Tidak heran, jika Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi atas inisiatif Aiptu Jimmy berupa kesempatan Sekolah Perwira. Ia menilai anggota Polsek Rumbai Presisi itu telah menjadi teladan untuk institusi Polri. 

“Ini adalah contoh nyata Polri yang presisi, humanis, dan peduli pendidikan. Sosok seperti Aiptu Jimmi membuktikan bahwa anggota Polri bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat,” ujar Kapolri Listyo Sigit Prabowo pada April lalu, dikutip dari Tribrata News. 

Baca juga: Kisah AIptu Budi Wahono yang Dirikan Rumah Peduli Yatim dan Dhuafa Sejak 2020