Senin, 29 September 2025

Seputar Polri

Solidaritas di Tengah Bencana: Polri dan Warga Bersama Hadapi Banjir Suoh

Sejumlah wilayah Indonesia dilanda banjir, termasuk Lampung Barat. Polri turun tangan di Suoh, bersihkan rumah warga dan salurkan bantuan sembako.

Editor: Content Writer
dok. POLRI
BANJIR DI SUOH - Sebanyak 34 personel Satuan Samapta Polres Lampung Barat bersama Polsek Bandar Negeri Suoh turun langsung ke lokasi banjir. Mereka ikut mendorong lumpur dengan sekop dan cangkul, berdampingan dengan warga yang rumahnya terendam banjir sehari sebelumnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah wilayah di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir dilanda bencana banjir akibat curah hujan tinggi. Rumah-rumah terendam, akses jalan terputus, hingga aktivitas warga terganggu.

Salah satunya terjadi di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, yang pada Kamis (11/09/2025) mengalami banjir bandang dan meninggalkan lumpur tebal di permukiman.

Di Pekon Banding Agung, puluhan warga bersama aparat kepolisian terlihat bahu-membahu membersihkan rumah dan jalan yang tertutup lumpur.

Sebanyak 34 personel Satuan Samapta Polres Lampung Barat bersama Polsek Bandar Negeri Suoh turun langsung ke lokasi. Mereka ikut mendorong lumpur dengan sekop dan cangkul, berdampingan dengan warga yang rumahnya terendam banjir sehari sebelumnya.

“Kalau hanya mengandalkan warga, pasti butuh waktu lama. Kehadiran bapak-bapak polisi membuat kami lebih semangat,” tutur Sutrisno (45), warga Banding Agung. Meski wajahnya lelah, ia tersenyum ketika melihat halaman rumahnya mulai bersih.

Kapolres Lampung Barat, AKBP Rinaldo Aser, menegaskan bahwa langkah cepat ini adalah wujud nyata kepedulian.

“Kami hadir agar masyarakat tahu mereka tidak sendiri. Semoga kerja sama aparat dan warga bisa mempercepat pemulihan,” ujarnya.

Baca juga: Cerita Humanis Polwan Satgas Ops Damai Cartenz Bersama Warga Puncak Jaya

Bantuan Sembako untuk Ringankan Beban Warga

Tak hanya membersihkan lumpur, Polri juga menyalurkan bantuan bagi korban terdampak banjir. Sebanyak 34 personel Sat Samapta, lima tenaga medis dari Sie Dokkes, dan delapan anggota Polsek Balik Bukit menyusuri pemangku Gunung Sari membawa beras, mi instan, serta kebutuhan pokok lainnya.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan ini bukan sekadar simbolis.

“Bencana alam seperti ini bukan hanya soal kerugian materi, tapi juga menyangkut keselamatan dan psikologis warga. Karena itu, bantuan sembako diharapkan bisa meringankan beban masyarakat sementara waktu,” katanya.

Di tengah kerja bakti, para ibu menyiapkan makanan dan minuman untuk petugas, anak-anak kembali bisa bermain, dan warga sedikit lega melihat kehadiran aparat. Hari itu, Polri tidak hanya membersihkan lumpur, tetapi juga membersihkan rasa cemas, menggantinya dengan keyakinan bahwa bersama-sama, pemulihan bisa lebih cepat.

Baca juga: Lewat Program Jumat Berkah, Iptu Agung Muryo Rutin Bagikan 650 Porsi Makanan Gratis di Boyolali

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan