Mengenal Badan Industri Mineral, Baru Dibentuk Prabowo di Kala Efisiensi, Kepalanya Mendiktisaintek
Mengenal Badan Industri Mineral, lembaga baru yang nantinya, sesuai namanya, bergerak di bidang industri pertambangan.
Penulis:
Rizkianingtyas Tiarasari
Editor:
Sri Juliati
Di Indonesia, potensi LTJ terutama berasal dari sisa pengolahan timah di Bangka-Belitung dan endapan letakan yang terdiri dari monasit, senotim, zirkon, rutil, dan titanit, sebagaimana dikutip dari artikel Memahami Logam Tanah Jarang dan Progress Hilirisasi Mineral yang diunggah di laman brin.go.id pada 2023.
Lalu, potensi LTJ lainnya di Indonesia tersebar dari mulai Aceh-Papua, seperti Sibolga, Kepulauan Riau, Ketapang, Mamuju, dan Papua Barat.
Berdasarkan data tahun 2019, terdapat paling tidak 28 lokasi potensi LTJ, tetapi baru 30 persen-nya yang sudah dilakukan eksplorasi awal.
Profil Singkat Kepala Badan Industri Mineral Brian Yuliarto
Ada alasan tersendiri mengapa Prabowo menunjuk Mendiktisaintek Brian Yuliarto sebagai Kepala Badan Industri Mineral.
Pemerintah menilai Brian memiliki kapasitas strategis untuk mengintegrasikan riset dan pengelolaan sumber daya mineral nasional.
Menurut Menteri Sekretaris Negara RI (Mensesneg) Prasetyo Hadi, rangkap jabatan Brian justru menjadi keunggulan.
Sebab, Badan Industri Mineral yang notabene masih sangat baru ini akan banyak bersinggungan dengan dunia riset dan perguruan tinggi.
“Karena posisi beliau sebagai Mendikti, itu menjadi pertimbangan kunci. Badan ini akan bekerja sama dengan lembaga riset dan kampus, sehingga penunjukan Brian akan mempermudah kerja teknis,” ujar Prasetyo Hadi di Istana Kepresidenan, Senin (25/8/2025).
Dikutip dari laman itb.ac.id, Mendiktisaintek RI Brian Yuliarto memiliki nama lengkap dengan gelar Prof. Brian Yuliarto, S.T, M.Eng., Ph.D.
Ia merupakan salah satu Guru Besar di Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung (ITB).
Brian memiliki kepakaran/keahlian di bidang material fungsional maju dengan subbidang kepakaran nanomaterial dan biosensor dan meraih gelar profesor di usia relatif muda, yakni 43 tahun.
- Riwayat Studi Brian Yuliarto
1. Sarjana Teknik Fisika, ITB (1999)
2. Magister: Quantum Engineering and System Science Department, The University of Tokyo, Jepang (2002)
3. Doktor: Quantum Engineering and System Science Department, The University of Tokyo, Jepang (2005)
4. Middle Top Leadership Management Courser, Jordania (2005), United Nations Leadership
5. Executive Course on Strategic Management and Leadership, Cohort-2 (2024), Universitas Pertahanan, Kementerian Pertahanan RI
(Tribunnews.com/Rizki A./Igman Ibrahim)
Sumber: TribunSolo.com
Prabowo Siap Resmikan 25.000 Rumah Subsidi dan KUR Perumahan Rp130 Triliun |
![]() |
---|
Kursi Menkopolkam Masih Kosong, Anak Buah Prabowo Bilang: Tunggu Saja |
![]() |
---|
Pakar Komunikasi Politik Sebut Seskab Teddy sebagai Figur Sentral Komunikasi Prabowo dan Kabinet |
![]() |
---|
Desakan Kapolri Listyo Sigit Prabowo Dicopot, Pakar: Prabowo Harus Kaji Dulu, Urgent atau Tidak |
![]() |
---|
Anggota Komisi III DPR Nilai Reformasi Polri Bisa Jadi Kesempatan untuk Memperbaiki Lembaga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.