Profil Hashim Djojohadikusumo, Adik Prabowo yang Sudah 4 Kali Terima Tanda Kehormatan dari Presiden
Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo (71) menerima tanda kehormatan Bintang Mahaputera Utama dari Prabowo Subianto
Hashim memiliki tiga orang anak. Dua anaknya yang aktif di politik yakni Aryo Djojohadikusumo dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Dalam studinya, Hashim pernah menempuh pendidikan di Pmonoa College, Claremont University, California dan mengambil jurusan Ilmu Politik dan Ekonomi.
Setelah lulus pada tahun 1976, ia pun magang di salah satu institusi bank investasi bernama Lazard Freres Et Cie.
Kemudian dirinya pun kembali ke Indonesia dan menjabat sebagai direktur di perusahaan milik ayahnya, Indo Consult.
Selain itu, Hashim juga mendirikan bisnis pertamanya yaitu PT Era Persada.
Baca juga: Daftar 141 Tokoh Terima Anugerah Tanda Kehormatan dari Prabowo, Ada Puan, Wiranto Hingga Bahlil
Lalu, ia pun mendirikan Tirtamas Group yang menjadi perusahaan induk dari PT Era Persada Trade (trading), PT Tirtamas Majutama (perusahaan investasi induk), PT Indo Consult (konsultasi bisnis), PT Prima Comexindo (trading).
Ditambah mendirikan 38 anak usaha lain yang bergerak di bidang semen, petrokimia, energi, dan pertanian.
Sampai pada tahun 1993, mereka pun mengakuisisi PT Semen Nusantara Cilacap dan PT Semen Dwima Agung.
Saat Indonesia dihantam krisis ekonomi pada 1997-1998, perusahaan milik Hashim yaitu Tirtamas Group terpaksa menjual saham-sahamm dan unit usahanya untuk melunasi utang.
Pada tahun 2018, Hashim berada di rangking 35 sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai 850 juta dolar AS menurut majalah Forbes.
Hashim kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. (Tribunnews/Kompas.com)
Prabowo Siap Resmikan 25.000 Rumah Subsidi dan KUR Perumahan Rp130 Triliun |
![]() |
---|
Kursi Menkopolkam Masih Kosong, Anak Buah Prabowo Bilang: Tunggu Saja |
![]() |
---|
Pakar Komunikasi Politik Sebut Seskab Teddy sebagai Figur Sentral Komunikasi Prabowo dan Kabinet |
![]() |
---|
Desakan Kapolri Listyo Sigit Prabowo Dicopot, Pakar: Prabowo Harus Kaji Dulu, Urgent atau Tidak |
![]() |
---|
Anggota Komisi III DPR Nilai Reformasi Polri Bisa Jadi Kesempatan untuk Memperbaiki Lembaga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.