Sabtu, 4 Oktober 2025

Profil dan Sosok

Sosok Ni Luh Djelantik, Anggota DPD RI Sindir Immanuel Ebenezer usai Ditetapkan Jadi Tersangka

Anggota DPD RI Ni Luh Djelantik menyindir Wamenaker Immanuel Ebenezer atau Noel pasca ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK.

Penulis: David AdiAdi
Editor: Sri Juliati
Instagram @niluhdjelantik
SOROTI KASUS PEMERASAN - Anggota DPD RI, Ni Luh Djelantik menyoroti penetapan Immanuel Ebenezer atau Noel sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan. Berikut sosok dan rekam jejak Ni Luh Djelantik. 

4. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO SPORT Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 472.050.000

5. MOTOR, YAMAHA RS100 Tahun 1976, HASIL SENDIRI Rp 7.000.000

6. MOTOR, HONDA C86 Tahun 1988, HASIL SENDIRI Rp 7.000.000.

HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 104.800.000                          

SURAT BERHARGA Rp 3.000.000.000                              

KAS DAN SETARA KAS Rp 854.505.705                          

HARTA LAINNYA Rp 0                              

Sub Total Rp 38.513.355.705.

Ni Luh Djelantik tercatat memiliki utang sebesar Rp 1.456.717.177, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 37.056.638.528.

Baca juga: KPK Ungkap Wamenaker Immanuel Ebenezer Ditangkap Berawal dari Nyanyian Irvian Bobby Mahendro

Sindir Wamenaker Noel

Anggota DPD RI yang mewakili Provinsi Bali, Ni Luh Djelantik menyoroti penetapan Wamenaker Immanuel Ebenezer atau Noel sebagai tersangka oleh KPK.

Dalam sebuah unggahan di akun Instagram @niluhdjelantik, ia secara terang-terangan melontarkan sindiran kepada Noel.

“Semoga belajar dari semua kesalahan ya Noel. Sekolah kehidupan sebenarnya kini ada di depan matamu. Hadapi dengan kuat dan penuh semangat,” katanya.

Ia mengingat bahwa Noel pernah mengejek anak-anak bangsa yang memilih berjuang di luar neger lantaran telah merasa muak dengan sikap pemerintah.

Para pejabatnya pun dinilai belum memahami arti sila kelima Pancasila. 

“Seperti saat kamu mengejek anak-anak bangsa yang memutuskan berjuang di luar negeri, karena bagi mereka negeri ini dan oknum pejabatnya belum paham arti sila ke-5 Pancasila,” sindir Niluh.

Sebelumnya, Ni Luh Djelantik juga pernah menegur keras Noel yang sempat menganggap sepele tagar #kaburajadulu di media sosial beberapa bulan silam. 

Pada Februari 2025 silam, Noel menanggapi tren tagar yang mendorong banyak warga negara Indonesia (WNI) untuk bekerja di luar negeri. 

Namun, tanggapannya dianggap kontroversial. 

"Mau kabur, kabur saja lah. Kalau perlu jangan balik lagi, hi-hi-hi," ujarnya di Kantor Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), Jakarta. 

Sontak, pernyataan Noel memantik amarah dari berbagai pihak, termasuk Ni Luh Djelantik.

(Tribunnews.com/David Adi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved