Ijazah Jokowi
Soft Launching Jokowi's White Paper: Roy Suryo Ungkap Didatangi Aparat, Dr. Tifa Singgung Intimidasi
Terkait kendala di acara soft launching buku Jokowi's White Paper, Roy Suryo mengaku lokasinya sempat didatangi aparat dan dipaksa dibatalkan
TRIBUNNEWS.COM - Acara soft launching atau prapeluncuran buku Jokowi’s White Paper yang ditulis oleh pakar telematika Roy Suryo, pakar forensik digital Rismon Hasiholan Sianipar, dan dokter Tifa atau Tifauzia Tyassuma kabarnya diwarnai sejumlah kendala dan intimidasi.
Buku Jokowi's White Paper membahas polemik keaslian ijazah sarjana milik mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Adapun peluncuran awal buku tersebut digelar di sebuah kafe di Gedung University Club (UC), Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Senin (18/8/2025).
Kemudian, buku yang bersampul warna putih dan setebal kurang lebih 700 halaman tersebut rencananya akan diluncurkan secara resmi di Jakarta pada 27 Agustus 2025 mendatang.
Akan tetapi, belakangan terungkap bahwa acara soft launching Jokowi's White Paper mengalami sejumlah kendala.
Sejatinya, acara bertajuk Kado Tercantik 80 Tahun Indonesia Merdeka tersebut digelar di Ruang Nusantara di Gedung University Club (UC).
Namun, acara itu tertunda lantaran pihak UGM tiba-tiba membatalkan penyewaan ruang.
Kemudian, konferensi pers soft launching buku Jokowi's White Paper akhirnya dilakukan di area cafe.
Namun, konferensi pers di area kafe tersebut juga sempat mengalami kendala, seperti aliran listrik dan pendingin ruangan yang mendadak mati saat kegiatan masih berlangsung.
Anggota tim pun dikabarkan sempat berdebat dengan pihak yang diduga dari UGM mengenai acara ini.
Meski demikian, acara konferensi pers akhirnya berhasil dilakukan hingga selesai.
Baca juga: Tak Cuma Buku Jokowi’s White Paper, Masih Ada Buku Kedua dan Ketiga dari Roy Suryo Cs tentang Jokowi
Roy Suryo c.s. juga menjelaskan tujuan penulisan buku Jokowi's White Paper, memastikan penulisannya dilakukan secara ilmiah, serta menyertakan rangkuman bukti yang menunjukkan ijazah Jokowi tidak asli.
Selain itu, Roy Suryo menjelaskan alasan buku ini diberi judul Jokowi's White Paper, yakni untuk membersihkan nama UGM.
“Judul sendiri gini, kami sepakat menjuduli Jokowi’s White Paper. Kenapa? Kami ingin membersihkan kampus kami (UGM) tercinta ini, kami bertiga lulusan sini S-1, S-2, S-3-nya. Semuanya dari UGM, semua. Jangan sampai ini dikotori,” ujar Roy Suryo dalam soft launching buku tersebut, Senin (18/8/2025).
Roy Suryo Sebut Lokasi Soft Launching Buku Jokowi's White Paper Sempat Didatangi Aparat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.