Kontroversi Film Animasi Merah Putih
Presenter Ngakak saat Tanya Ada AK-47 di Film Merah Putih: One for All, Ini Jawaban Sutradara
Berikut jawaban produser eksekutif-sutradara Merah Putih: One for All, Endiarto soal keberadaan senjata AK-47 di adegan film.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Film Merah Putih One For All yang tayang sejak 14 Agustus 2025 di bioskop Indonesia, terus menjadi bahan perbincangan masyarakat.
Film Merah Putih One For All diketahui garapan rumah produksi Perfiki Kreasindo, bagian dari Yayasan nirlaba Pusat Perfilman H Usmar Ismail, beralamat di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Film yang kehadirannya untuk ikut menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) sedang disorot, utamanya perihal kualitas.
Termasuk di antaranya yang tidak luput dari perhatian warganet terkait adanya senjata AK-47 di salah satu scene atau adegan.
Pada potongan adegan, tampak anak-anak tokoh dalam film sedang berada di sebuah gudang.
Dalam bangunan itu, terlihat jelas sejumlah senjata laras panjang tersusun rapi di dalam lemari.
Produser Eksekutif-Sutradara Merah Putih: One for All, Endiarto, mengungkapkan maksud dari adanya senjata dalam scene saat diwawancarai Prasidya Puspa, presenter CNN Indonesia.
Puspa awalnya membacakan pertanyaan yang dikirim oleh pemirsa.
"Pertanyaan dari Bella Putri. Pak, gimana ceritanya di balai desa ada senjata AK-47?" tanya dia.
Baca juga: Ini Prosedur Panjang Film Sebelum Tayang di Bioskop, Animasi Merah Putih One for All Istimewa
Berkat pertanyaan ini, Puspa dan Endiarto tak kuat menahan tawa.
Bahkan, Puspa tertunduk sesaat sambil berusaha menutup bagian mulutnya.
Endiarto kemudian membeberkan alasan di balik keberadaan AK-47 dalam filmnya.
Pria berkumis itu menjelaskan, senjata itu hanyalah properti untuk perayaan 17 Agustus dalam film Merah Putih: One for All.
"Itulah kalau tidak menonton secara penuh hanya cuma 2 menit 1 detik. Itu gudang desa, tempat menyimpan bendera dan semua properti untuk 17 Agustus."
"Di mana kita paham setiap 17 Agustus dramanya yang ada adalah pasukan Belanda pakai topi, pakai baju hijau dan selalu membawa senapan."
Sumber: TribunSolo.com
Kontroversi Film Animasi Merah Putih
Komentar Hanung Bramantyo Usai Nonton Film Animasi 'Merah Putih: One For All: Ada Proses Gak Jujur |
---|
Alasan Penonton Saksikan Film Merah Putih One for All, Karena Penasaran? Cek Faktanya |
---|
Film Animasi Merah Putih One For All Hanya Ditonton Tiga Orang Saat Tayang Perdana di Bioskop |
---|
Kesan Gen Z Tonton Film 'Merah Putih One for All' di Bioskop: Ceritanya Lumayan |
---|
Penjelasan LSF Soal Penayangan Film Merah Putih One For All |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.