Sidang Tahunan MPR
Cek Fakta Prabowo Klaim Pengangguran di Indonesia Turun, Masih Tertinggi di ASEAN
Presiden Prabowo Subianto mengklaim angka pengangguran di Indonesia per Februari 2025 mencapai angka terendah sejak krisis 1998.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2025, angka pengangguran di Indonesia mencapai 7,28 juta orang atau setara 4,76 persen.
Artinya, ada lima orang penganggur dari 100 angkatan kerja.
Senada dengan pernyataan Prabowo, data BPS menunjukkan angka pengangguran di Indonesia per Februari 2025, mengalami penurunan sebesar 0,06 persen dibandingkan sebelumnya pada Februari 2024, yakni 4,82 persen.
Angka pengangguran berjenis kelamin laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan, dengan persentase masing-masing 4,98 persen dan 4,41 persen.
Pengangguran laki-laki mengalami peningkatan ketimbang pengangguran perempuan.
Berikut ini rincian angka pengangguran di Indonesia menurut data BPS per Februari 2025:
Pengangguran menurut jenis kelamin
- Laki-laki: 4,98 persen
- Perempuan: 4,41 persen
Pengangguran menurut daerah tempat tinggal
- Perkotaan: 5,73 persen
- Perdesaan: 3,33 persen
Pengangguran menurut kelompok umur
- 15-24 tahun: 16,16 persen
- 25-29 tahun: 3,04 persen
- 60 tahun ke atas: 1,67 persen
Pengangguran menurut pendidikan terakhir
- SD ke bawah: 2,32 persen
- SMP: 4,35 persen
- SMA: 6,35 persen
- SMK: 8 persen
- Diploma I/II/III: 4,84 persen
- Diploma IV, S1, S2, S3: 6,23 persen
DPR RI: Job Fair Sesak Pelamar Kerja
Menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto soal turunnya angka pengangguran di Indonesia, anggota Komisi IX Fraksi PKB DPR RI, Zainul Munasichin, menilai tak sesuai fakta di lapangan.
Meski pernyataan Prabowo merujuk pada data BPS, Zainul menyebut para pelamar kerja selalu memenuhi job fair.
"Terkait fakta di lapangan, job fair kita sesak, dipenuhi pelamar kerja. Itu jadi bahan refleksi sekaligus evaluasi untuk mengonfirmasi data BPS tersebut dengan kondisi realitas di lapangan," jelas pria yang berasal dari daerah pemilihan Jawa Barat IV (Kota dan Kabupaten Sukabumi) ini, Sabtu (16/8/2025).
Ia pun membeberkan sejumlah cara yang dianggapnya bisa menekan angka pengangguran di tanah air.
Pertama, memperbaiki iklim investasi di Indonesia, ekonomi biaya tinggi harus ditekan, Incremental Capital Output Ratio (ICOR) juga harus ditekan di angka 4 persen.
Sumber: TribunSolo.com
Sidang Tahunan MPR
Prabowo Klaim Transisi Kepemimpinan dari Jokowi Berjalan Lancar, Pakar: Terjadi Juga di Era SBY |
---|
Prabowo Klaim Pengangguran Turun, Anggota DPR: Fakta di Lapangan Job Fair Selalu Sesak Pelamar Kerja |
---|
KPK Awasi Ketat Alokasi Anggaran Pendidikan Rp 757,8 Triliun untuk 2026 |
---|
Bukti Nyata Komitmen Prabowo soal Berantas Korupsi Dinantikan Rakyat, Pakar: Jangan Cuma Omon-omon |
---|
Termasuk Gaji PNS, 3 Hal Penting Tak Disinggung Prabowo pada Pidatonya di DPR Kemarin |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.