Sidang Tahunan MPR
Bukti Nyata Komitmen Prabowo soal Berantas Korupsi Dinantikan Rakyat, Pakar: Jangan Cuma Omon-omon
Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas menyoroti pidato kenegaraan Presiden Prabowo di Sidang Tahunan MPR, terutama soal masalah korupsi.
"Kita paham bahwa korupsi adalah masalah besar di bangsa kita. Perilaku korupsi ada di setiap eselon birokrasi kita. Ada di setiap institusi dan organisasi pemerintahan. Perilaku korup ada di BUMN, BUMD kita."
"Ini bukan fakta yang harus kita tutupi. Setelah 299 hari saya memimpin pemerintahan eksekutif, saya semakin mengetahui berapa besar tantangan kita."
"Berapa besar penyelewengan yang ada di pemerintahan kita. Hal ini tidak baik, tapi harus saya laporkan kepada wakil-wakil rakyat Indonesia," kata Prabowo dalam Sidang Tahunan MPR, di Gedung Nusantara, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025), dilansir YouTube TV Parlemen.
Prabowo lantas menyinggung soal pidato pelantikannya sebagai presiden sebelumnya.
Baca juga: Momen Beberapa Kali Prabowo Gebrak Podium: Dulu di Kampanye Pilpres 2019, Kini di Sidang Tahunan MPR
Kala itu, Prabowo menyampaikan bangsa Indonesia harus berani melihat kekurangannya agar nantinya bisa diperbaiki.
Sebab, kata dia, jika kita tidak mau mengakui kekurangan itu, maka kita tidak bisa memperbaikinya.
Oleh karena itu, dengan banyaknya kasus korupsi yang ada, Prabowo pun merasa harus turun tangan langsung untuk memimpin upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Dalam pidato pelantikan, saya di sini saya menyampaikan, bangsa Indonesia harus berani melihat kekurangan sendiri, kesalahan sendiri, penyakit-penyakit yang ada di tubuh kita. Agar bisa kita perbaiki kekurangan-kekurangan tersebut. Tanpa mau mengakui tidak mungkin kita memperbaiki."
"Saya disumpah untuk melaksanakan perintah undang-undang dasar republik kita. Oleh karena itu, saya tidak ada pilihan lain untuk memimpin upaya pemberantasan korupsi dan semua penyelewengan di semua lembaga eksekutif dan pemerintah," jelas Prabowo.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.