Jumat, 3 Oktober 2025

Wawancara Eksklusif

VIDEO WAWANCARA EKSKLUSIF Menteri Budi Arie: Biar Kopdes Diawasi Anggotanya Sendiri

“Kita mengubah mindset masyarakat untuk menjadi pelaku usaha. Bukan karitatif, bukan bagi-bagi,” ujar Budi Arie.

"Kami ikut perintah dan arahan Presiden Prabowo, titik," jelasnya.

KOPERASI DESA - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi saat berbincang dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Studio Tribunnews, Jakarta, Kamis (14/8/2025). Dalam wawancaranya, Budi Arie menjelaskan mengenai program Koperasi Desa Merah-Putih yang digagas oleh Pemerintah, mulai dari aktivitas yang dilakukan hingga terkait pengawasan. TRIBUNNEWS/IMANUEL NICOLAS MANAFE
KOPERASI DESA - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi saat berbincang dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Studio Tribunnews, Jakarta, Kamis (14/8/2025). Dalam wawancaranya, Budi Arie menjelaskan mengenai program Koperasi Desa Merah-Putih yang digagas oleh Pemerintah, mulai dari aktivitas yang dilakukan hingga terkait pengawasan. TRIBUNNEWS/IMANUEL NICOLAS MANAFE (TRIBUNNEWS/IMANUEL NICOLAS MANAFE)

Hal ini, kata Budi Arie, mengingat saat ini dirinya merupakan seorang menteri dari kabinet Merah Putih di bawah pimpinan Prabowo Subianto.

"Sebagai Menteri saya anak buah Presiden. Apapun perintah Presiden dan arahan Presiden kita ikut," jelasnya.

Meski begitu, ketika ditanya apakah sudah ada perintah dari Prabowo untuk mengambil keputusan arah politiknya, Budi Arie hanya meminta untuk menunggu hingga saatnya tiba.

"Ya tunggu aja waktunya. Kan gak semua harus dijelaskan dalam waktu yang bersamaan kan. Tunggu aja, Belanda masih jauh," kelakar Budi Arie.

Dia mengaku tidak berpatokan kepada Bobby Afif Nasution, menantu dari Jokowi yang saat ini sudah menjadi kader Partai Gerindra untuk menentukan arah politiknya.

"Enggak masalah juga (Bobby masuk Partai Gerindra). Partai kan tempat perjuangan, alat perjuangan."

"Tergantung aspirasi dan pemikiran, aspirasi dan harapan. Selama itu untuk rakyat, selama itu untuk negara, bangsa, saya pikir partai manapun bisa jadikan ladang perjuangan dan pengabdian. Begitu. Selama garis perjuangannya, platform perjuangannya untuk rakyat, kenapa mesti kita curiga?" tegasnya.(*)

 

 Tonton wawancara lengkapnya di Ngobrol Bareng Cak Febby hanya di Tribunnews.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved