Senin, 29 September 2025

Aksi Demonstrasi di Pati

Gerindra Belum Mau Beri Sanksi untuk Bupati Pati Sudewo

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono, menegaskan partainya telah memberikan teguran keras kepada Bupati Pati, Sudewo.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
FERSIANUS WAKU
DPR DUBES RI -Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (6/7/2025). Ia menegaskan partainya telah memberikan teguran keras kepada Bupati Pati, Sudewo. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono, menegaskan partainya telah memberikan teguran keras kepada Bupati Pati, Sudewo, terkait kebijakannya yang memicu kekecewaan publik. 

Ia menyebut, momentum peringatan HUT ke-80 RI menjadi saat yang tepat bagi para pemimpin bangsa untuk melakukan refleksi diri.

“Saya kira pada saat peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus ini juga menjadi momen bagi kita semua para pemimpin bangsa, para pejabat, apakah itu di eksekutif, legislatif, untuk refleksi diri. Kita ini mendapatkan kepercayaan yang begitu besar oleh rakyat, dan untuk itulah kita selalu harus memberikan jawaban terhadap aspirasi rakyat,” ujar Budisatrio di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Budisatrio mengatakan, Gerindra mengingatkan seluruh kader yang menjabat, baik di DPR RI, DPRD, maupun kepala daerah, untuk terus bekerja demi rakyat dan tidak bersikap yang mencederai harapan masyarakat.

“Tadi Pak Presiden juga sudah bicara, kita butuh masyarakat untuk terus menyuarakan kritik-kritik dalam bentuk apapun, dalam bentuk yang kreatif, yang konstruktif, bagi kemajuan bangsa. Itu kita butuhkan terus,” katanya.

Baca juga: Sudewo Kembalikan Uang Suap Rp720 Juta, KPK Tegaskan Jerat Hukum Tetap Berlaku

Terkait desakan agar Bupati Pati diproses secara internal, Budisatrio menyebut pihaknya menghormati mekanisme konstitusi yang sudah berjalan kepada kadernya itu.

Ia memastikan partai memantau perkembangan dan menghormati setiap proses yang sedang berlangsung.

“Kita kemarin melihat memang secara proses, konstitusi sudah mulai berjalan. Kita memantau, kita mendengarkan, dan tentu turut prihatin atas sikap maupun kejadian yang telah terjadi. Namun beliau sudah meminta maaf. Kita akan terus memantau dan menghormati proses apapun yang sedang berjalan,” ujarnya.

Baca juga: Sudewo Kembalikan Uang Suap Proyek Kereta, KPK Pastikan Kasus Tetap Diproses Hukum

Meski belum ada sanksi lebih lanjut, Budisatrio memastikan Gerindra telah memberikan peringatan keras kepada Sudewo.

“Beliau sudah diberikan teguran dengan keras. Bapak Presiden juga sudah memberi perhatian, Sekretaris Jenderal DPP Partai juga sudah memberikan teguran, dan kami akan terus mengawal dan memperbaiki. Semoga ke depan bisa lebih baik dan insyaallah masyarakat Pati juga kekecewaannya bisa terjawab,” tutup Budisatrio.

Sudewo terpilih menjadi Bupati Pati dalam Pilkada Serentak 2024. 

Politikus Gerindra dilantik menjadi Bupati Pati pada 20 Februari 2025.

Saat maju Pilkada, Sudewo berpasangan dengan Risma Ardhi Chandra dari PKB.

Pasangan Sudewo dan Risma Ardhi Chandra didukung Gerindra, PKB, NasDem, PSI, Golkar, Gelora, Perindo, dan PKN.

Mereka memperoleh 419.684 suara atau 53,53 persen dari 814.148 suara sah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan