Sidang Tahunan MPR
Bidang Pendidikan, Prabowo akan Tambah Fakultas Kedokteran hingga Suplai Smart TV ke Sekolah
Prabowo Subianto menegaskan, pemerintahan yang dipimpinnya saat ini akan melakukan perbaikan terhadap masalah pendidikan yang ada di Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan, pemerintahan yang dipimpinnya saat ini akan melakukan perbaikan terhadap masalah pendidikan yang ada di Indonesia.
Beberapa upaya kata Prabowo yakni dengan melakukan penambahan fakultas-fakultas kedokteran di perguruan tinggi.
Baca juga: Prabowo Sentil Kapolri dan Panglima TNI soal Tambang Ilegal: Jangan-jangan Ada Anak Buahmu
Pasalnya menurut dia, Indonesia hingga kini masih ketertinggalan dalam menghasilkan dokter-dokter umum maupun spesialis.
"Tahun ini kita juga akan menambah fakultas-fakultas kedokteran di seluruh Indonesia, kita ketinggalan dalam menghasilkan dokter-dokter dan dokter gigi," kata Prabowo dalam pidatonya di sidang tahunan MPR/DPR/DPD di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Menurut Prabowo, perbaikan masalah pendidikan akan menjadi salah satu tonggak penting bagi Indonesia untuk keluar dari angka kemiskinan.
Pasalnya, pemerintahan Prabowo-Gibran memiliki target agar angka kemiskinan bisa turun hingga 0 persen selama masa kepemimpinan.
"Dalam 10 bulan terakhir saya bersama Kabinet Merah Putih berupaya memerangi kemiskinan dengan pendekatan holistik, pendekatan menyeluruh, kami ingin angka kemiskinan ekstrim segera turun ke 0 persen dalam tempo sesingkat-singkatnya," kata dia.
Lebih jauh, Prabowo juga menegaskan, pemerintah akan terus membangun sekolah-sekolah dari yang diperuntukkan untuk masyarakat miskin seperti sekolah rakyat, hingga sekolah unggulan.
Prabowo bahkan menargetkan, akan melakukan pembangunan Sekolah Rakyat lebih dari 200 sekolah di tahun depan.
Tak hanya itu, pemerintah juga kata Prabowo, akan melakukan renovasi atau perbaikan terhadap lebih dari seribu sekolah untuk nantinya bisa dimaksimalkan sebagian sarana pendidikan sekolah unggulan.
"Pendidikan sangat penting, kita akan renovasi lebih dari 13.000 sekolah dan 1400 madrasah dan ini masih jauh kurang dari yang kita inginkan tapi tahun ini, ini adalah permulaan tahun depan kita akan cari uang untuk menambah hal ini," kata Prabowo.
Tak cukup di situ, Prabowo juga menyatakan, pemerintah akan memberikan fasilitas penunjang berupa alat komunikasi di sekolah seperti halnya smart tv hingga smart platform.
Pemerintah kata dia, menargetkan akan ada 200 ribu lebih layar cerdas yang nantinya dipasok untuk sekolah-sekolah.
Upaya ini dilakukan kata Prabowo, agar sekolah dengan akses yang sulit dalam mendapatkan guru berkualitas bisa tetap belajar dengan menggunakan sarana virtual.
"Juga untuk mengejar ketertinggalan kita tahun ini kita akan sebarkan 288 ribu layar pintar, smart platform, smart tv yang akan kami distribusikan ke sekolah-sekolah hingga ke pelosok agar anak-anak di desa tertinggal yang tidak ada guru yang bagus bisa dapat mengikuti pelajaran dari guru guru terbaik yang mengajar secara virtual," tandas dia.
Sidang Tahunan MPR
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan dua pidato di Gedung MPR/DPR Senayan, Jakarta hari ini, Jumat (15/8/2025).
Pidato kenegaraan ini merupakan yang perdana bagi Prabowo Subianto sebagai Presiden.
Sidang Tahunan MPR, DPR dan DPD RI merupakan kegiatan rutin diadakan setiap tahun menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus.
Sidang tahunan ini pertemuan resmi yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun oleh suatu lembaga negara atau organisasi untuk membahas laporan kinerja, menetapkan arah kebijakan, dan mengambil keputusan strategis.
Sejumlah agenda penting diselenggarakan dalam sidang tahunan MPR seperti mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI dan menyampaikan laporan kinerja lembaga-lembaga tinggi negara seperti DPR, DPD, dan MPR.
Sidang Tahunan MPR 2025 dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI akan dimulai pukul 09.00 WIB di Gedung Nusantara Kompleks Gedung DPR/MPR/DPD.
Pidato pertama disampaikan pada Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD RI.
Dalam pidato pertamanya, Presiden menyampaikan laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato kenegaraan dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sementara pidato kedua disampaikan pada Sidang Paripurna DPR RI.
Pidato kedua Presiden fokus pada pengantar atau keterangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026 beserta Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya.
Sidang Tahunan MPR
Prabowo Klaim Transisi Kepemimpinan dari Jokowi Berjalan Lancar, Pakar: Terjadi Juga di Era SBY |
---|
Prabowo Klaim Pengangguran Turun, Anggota DPR: Fakta di Lapangan Job Fair Selalu Sesak Pelamar Kerja |
---|
KPK Awasi Ketat Alokasi Anggaran Pendidikan Rp 757,8 Triliun untuk 2026 |
---|
Bukti Nyata Komitmen Prabowo soal Berantas Korupsi Dinantikan Rakyat, Pakar: Jangan Cuma Omon-omon |
---|
Termasuk Gaji PNS, 3 Hal Penting Tak Disinggung Prabowo pada Pidatonya di DPR Kemarin |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.