Pemkot Surabaya Resmikan 1.360 Kampung Pancasila, Dorong Kebersamaan dan Kesejahteraan Masyarakat
Pemkot Surabaya menerapkan strategi baru untuk memasyarakatkan nilai-nilai Pancasila dengan membentuk Satuan Tugas Kampung Pancasila.
Satgas Ekonomi mendata warga usia produktif yang belum bekerja, mendampingi UMKM, serta menghubungkan pelatihan kewirausahaan. Sementara Satgas Sosial Budaya fokus pada isu stunting, skrining TBC, pencegahan anak putus sekolah, dan perlindungan perempuan dan anak.
Ke depan, Pemkot Surabaya bahkan berencana menjadikan Kampung Pancasila sebagai program lomba tahunan sama halnya “Smart City” dan “Merdeka dari Sampah”. Namun yang berbeda adalah aspek penilaian pada Kampung Pancasila nantinya dilakukan secara menyeluruh.
Di tingkat kota, Satgas Kampung Pancasila diketuai Kepala BPBD Surabaya Irvan Widyanto, dengan wali kota dan wakil wali kota sebagai dewan pengarah. Camat, Danramil, dan Kapolsek menjadi dewan pengarah di wilayah, sedangkan lurah bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Ketua LPMK bertindak sebagai pembina.
Irvan menyampaikan, saat ini 15 tim pendamping dari perangkat daerah, kecamatan, dan kelurahan telah bergerak di seluruh RW di 1.360 Kampung Pancasila se-Surabaya.
"Mudah-mudahan di tahun ini 1.360 RW bisa terjaga. Kami juga ada 669 ASN dan non-ASN yang diterjunkan menjadi pendamping di seluruh RW yang ada di Kota Surabaya,” ujar Irvan.
Ia memaparkan bahwa penilaian awal Kampung Pancasila akan meninjau capaian di setiap bidang. Contohnya, di bidang lingkungan, akan dilihat apakah kampung tersebut sudah menerapkan pemilahan sampah. Sementara di bidang kemasyarakatan, penilaian mencakup keberadaan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) maupun penerapan jam malam bagi anak-anak.
"Setelah dilakukan penilaian awal, misal kampung A ada yang kurang, nanti ASN pendamping akan melakukan pendekatan dengan program yang sudah dijalankan, yang kedua bisa dengan cara pendekatan kemasyarakatan,” pungkasnya. (*)
Baca juga: Pemkot Surabaya Terapkan Pendidikan Karakter dan Anti-Bullying lewat Sekolah Ramah Anak
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Gandeng BRIN, Pemkot Surabaya Siapkan Kebun Raya Mangrove Jadi Pusat Perpustakaan Bakau Dunia |
![]() |
---|
Meriahkan Hari Anak Nasional, Pemkot Surabaya Gelar Pertemuan Pagi Ceria Serentak |
![]() |
---|
Pemkot Surabaya Terapkan Pendidikan Karakter dan Anti-Bullying lewat Sekolah Ramah Anak |
![]() |
---|
Terapkan Jam Malam, Pemkot Surabaya Berupaya Lindungi Generasi Muda dari Kekerasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.