Hari Pramuka
Kebahagiaan Pramuka Disabilitas Jadi Petugas Upacara Hari Pramuka ke-64 di Cibubur Jakarta Timur
Sejumlah petugas upacara Hari Pramuka ke-64 di Cibubur, Jakarta Timur berasal dari Pramuka Berkebutuhan Khusus.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Momen menarik mewarnai upacara peringatan Hari Pramuka ke-64 di Lapangan Utama Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (14/8/2025).
Sejumlah petugas upacara berasal dari Pramuka Berkebutuhan Khusus, mulai dari penyandang tunanetra hingga tunarungu.
Pembacaan teks Pancasila, Pembukaan UUD 1945, dan Dasadarma, dilakukan tiga anggota Pramuka tunanetra, yakni Josepth Alexander, Teguh Satrio, dan Meylia Rahayu Aquini.
Sementara itu, petugas pengibaran bendera dalam rangka perkemahan Pramuka berkebutuhan khusus Tingkat Nasional tahun 2025 diemban anggota Pramuka dengan hambatan pendengaran.
Josepth Alexander mengaku senang atas penugasan tersebut.
Baca juga: Momen Pramuka Tunanetra Jadi Petugas Upacara di Peringatan ke-64 Hari Pramuka
Ia mengatakan telah menghafal Pancasila sejak duduk di bangku sekolah dasar.
Dalam kegiatan Pramuka, Josepth mengaku mendapat banyak pembelajaran terutama soal kesetiaan dan disiplin.
"Belajar yang namanya disiplin, dan belajar mengenal yang namanya setia," kata Josepth.
Teguh Satrio, pembaca Pembukaan UUD 1945, mengaku sangat percaya diri ketika membacakannya. "Alhamdulillah untungnya enggak (grogi) sih," ungkapnya.
Baca juga: Siapa Bapak Pramuka Indonesia? Bukan Robert Baden Powell, Ini Profil dan Info Menariknya
Hal serupa dirasakan Meylia Rahayu Aquini, pembaca Dasadarma.
Dia mengaku senang atas kepercayaan yang diberikan padanya.
Dalam upacara ini, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno bertindak sebagai pembina upacara.
Turut hadir Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Agama Nasaruddin Umar, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
Peringatan tahun ini dirangkai dengan Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus (PPBK) Nasional 2025 yang mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”.
Sekitar 10.000 peserta hadir, terdiri atas anggota PPBK, Kwarda DKI Jakarta, Kwarda Banten, Kwarda Jawa Barat, Satuan Karya (Saka) Pramuka, dan Satuan Komunitas (Sako) Pramuka.
Pratikno mengatakan, upacara kali ini istimewa karena sekaligus meresmikan Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus.
"Jadi ini adalah untuk memberikan pendidikan pelatihan bagi para penyandang disabilitas agar mereka mampu mandiri, dan karakter yang kuat, daya juang yang kuat," kata Pratikno.
Dia menyebut, hal tersebut bagian penting dari semangat mereka untuk membangun Indonesia yang inklusif.
"Jadi tidak ada satupun yang tertinggal gitu," ujarnya.
Menurut Pratikno, langkah tersebut sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto, mulai dari memastikan seluruh anak mendapat layanan kesehatan, pemeriksaan kesehatan rutin, pendidikan berkualitas, renovasi sekolah, hingga penyediaan sekolah rakyat untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Perkemahan yang berlangsung sejak Rabu (13/8/2025) hingga Selasa (19/8/2025) ini akan diisi dengan berbagai kegiatan.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso, mengatakan, selama perkemahan pihaknya memberikan pelatihan dan pembekalan keterampilan bagi seluruh peserta.
"Tadi yang disampaikan pak Menko (Pratikno) untuk membangun kemandirian juga, kepercayaan dirinya, kemampuan mereka. Ini sampai tanggal 19 mereka kegiatan dengan program yang sudah kita siapkan," ujarnya.
Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010, Pramuka adalah warga negara Indonesia yang aktif dalam pendidikan kepramukaan serta mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
Hari Pramuka diperingati setiap tanggal tanggal 14 Agustus.
Peringatan tersebut berawal dari terbitnya Keppres Nomor 238 Tahun 1961 tentang Penetapan Gerakan Pramuka sebagai organisasi penyelenggara pendidikan kepanduan di Indonesia.
Kemudian pada 14 Agustus 1961, Gerakan Pramuka diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat luas dalam suatu upacara di halaman Istana Negara.
Dari sanalah tanggal 14 Agustus ditetapkan sebagai Hari Pramuka dan dirayakan seluruh Pramuka setiap tahunnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.